Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENINGKATKAN industri kopi di Indonesia, khususnya di Jakarta seharusnya menjadi ruang bagi siapapun untuk terlibat dan berkarya. Tak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Hal ini lah yang dijadikan landasan kafe dan restoran DignityKu untuk memberikan ruang dan kesempatan berkarya bagi penyandang disabilitas.
Pendiri DignityKu Hendra Warsita mengungkap pihaknya membuka pelatihan barista secara gratis kepada penyandang disabilitas dengan menghadirkan barista profesional. Ia ingin penyandang disabilitas juga memiliki dasar teori dan praktik kebaristaan yang sesuai dengan industri kopi saat ini.
Setelah menempuh pelatihan, peserta bisa langsung bekerja di DignityKu atau magang di restoran atau kafe lainnya.
Baca juga : Berdaya Melalui Jalur Barista
"Sebagian kerja dan magang di hotel bintang lima, seperti Mandarin, JW Mariott. Jadi biar mereka bisa berkarya dan berdaya," kata Hendra saat ditemui Media Indonesia, Rabu (4/9).
Sampai saat ini, DignityKu memiliki 4 barista yang terdiri dari tiga tuna rungu dan satu pengidap autis. Mereka membuat kopi menggunakan mesin espresso dan menyajikan kepada pelanggan. Hendra ingin barista di DignityKu bisa melayani dengan baik tanpa harus rendah diri. Ia menyadari adanya tantangan untuk melatih penyandang disabilitas, karena mereka kerap merasa rendah diri. Namun, Hendra selalu membangkitkan kepercayaan diri mereka.
"Melatih keterampilan mungkin gampang, tapi bisa fokus meningkatkan kepercayaan diri yang susah. Selama ini mereka diperlakukan dan dipandang berbeda di masyarakat. Jadi bagaimana memberikan kepercayaan diri itu yang selalu kita usahakan," ungkapnya.
Hendra selalu menekankan keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang bagi siapa saja untuk berkarya.
"Saya menuntut mereka untuk mandiri. Dorong mereka seperti manusia normal untuk berkarya, minuman yang dibikin itu enak. Nyatanya mereka itu mampu," tuturnya.(M-3)
AJANG tahunan Indonesia Barista Championship (IBC) 2025 dimenangkan oleh Muhammad Aga sebagai juara pertama.
Citadines Jakarta merayakan International Coffee Week dengan penuh sukacita dan antusiasme sepanjang Oktober 2024.
Barista ndonesia Mikael Jasin memberikan tipsnya untuk membuat kopi terasa enak dan sehat. Salah satunya menggunakan susu alternatif nabati yang membuat rasanya semakin enak.
Sang juara kompetisi barista sedunia atau World Barista Championship 2024, Mikael Jasin, akan datang ke Samsara untuk meracik dan menyajikan kopi secara langsung kepada pengunjung.
Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Banda Aceh, Rahmad Faisal berharap ajang kali ini bisa menjadi batu loncatan bagi para barista asal Aceh.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved