3 Hal yang Perlu Diperhatikan Memakaikan Perhiasan pada Anak

TAK jarang saat ini anak-anak dipakaikan perhiasan. Orangtua memakaikan anak perhiasan karena beragam alasan, ada yang mungkin berhubungan dengan tradisi keluarga atau alasan lainnya. 

Akan tetapi, apakah anak boleh dipakaikan perhiasan? Seorang Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria Natasukma, Sp.A mengatakan bahwa anak-anak yang dipakaikan perhiasan sebenarnya diperbolehkan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua saat hendak memakaikan anak perhiasan, seperti yang disampaikan dr Lucky melalui akun Instagran @klinikkecil.

Baca juga : Harta Karun Bangsawan Abad Pertengahan Ditemukan di Nekropolis Almalyk-Dere, Krimea

Yuk simak apa saja:

1. Bahan Perhiasan 

   Dr Lucky menyampaikan hal pertama yang perlu dilakukan ialah memperhatikan bahan perhiasan. "Dianjurkan pilihnya yang berbahan emas murni," katanya. 

   "Jangan dari perak, platinum, besi, kulit sintetis, apalagi bahan plastik. Bahan-bahan ini berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit anak," lanjutnya. 

   Baca juga : Alam Bunga The Garden, Kolaborasi Tulola dengan Perajin Desa Taro dan Dian Sastro

2. Model Perhiasan 

   Selain itu, model perhiasan juga penting diperhatikan. "Jangan yang terlalu menjuntai gitu. Sampai bisa ketarik-tarik atau bahkan keinjak-injak, malah jadi mencekik anaknya. Nah, ini malah jadi bahaya," ungkap dr Lucky.

3. Ukuran Perhiasan

   Selain itu, ukurannya juga harus pas. Jangan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Karena apabila ukuran perhiasan tidak pas akan membuat anak tidak merasa nyaman.

   "Pokoknya, penggunaan perhiasan pada anak itu harus di bawah pemantauan orang tua. Kalau anak udah terlihat nggak nyaman saat memakai (perhiasan), lebih baik dicopot dan jangan dipaksakan," pungkas dr Lucky. (H-2)