Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERKEMBANGAN teknologi turut membawa inovasi di industri kecantikan. Di antara yang tren saat ini adalah pemanfaatan teknologi canggih berbasis artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi dan menganalisisi masalah kulit dan tubuh, sehingga jenis penindakan yang diberikan akan semakin optimal hasilnya.
Menurut Managing Director of ERHA Clinic Group Norita Sembada, dengan penerapan smart digital clinic yang merupakan teknologi berbasis AI, analisis kulit bisa dilakukan secara komprehensif, termasuk usia kulit hingga kondisi kulit seperti proses inflamasi, skin redness, pigmentasi, garis-garis halus (wrinkle), dan pori-pori kulit.
“Selama ini kan kalau kita mau melihat kondisi kulit kita, dokter hanya melihat kondisinya dengan mata kepala sendiri. Hari ini, kita dibantu AI berupa teknologi Skin Age Detector. Jadi, AI ini bisa mendeteksi kondisi kulit mulai dari wrinkle, pori-pori kulit, hingga apakah kulit kita sensitif atau tidak,” ujar Norita dalam acara Grand Opening Erha Clinic Ultimate di Pakuwon Mall Bekasi, Jumat (10/1).
Norita menungkapkan setidaknya ada tiga tren skincare dan perawatan tubuh yang digandrungi masyarakat di 2025. Pertama, anti-aging atau perawatan yang bertujuan untuk menghambat ataupun mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
“Semua orang menolak tua, iya enggak, pengen muka tetap kelihatan awet muda. Kalau tren yang saya lihat secara global tetap yang orang-orang akan melakukan intervensi kondisi kulitnya supaya tidak mau kelihatan lebih menua. Jadi, segala program yang berhubungan dengan skin aging dan anti-aging itu akan naik daun,” jelasnya.
Kedua, perawatan rambut. Khusus bagi kaum pria adalah perawatan terkait dengan kebotakan karena hormon. Dewasa ini, kata Norita, selain beruban, kaum pria sudah menghadapi masalah kebotakan di usia yang belum seharusnya atau ketika masih muda. Penyebabnya adalah masalah hormon.
“Berbeda dengan masa dulu, sekarang semakin banyak kaum pria yang mendatangi klinik perawatan dan kecantikan untuk menangani masalah kerontokan atau kebotakan rambut karena hormon,” ucap Norita.
Ketiga, masalah kulit sensitif. Norita melihat dalam beberapa tahun terakhir, di tengah kehidupan modern, semakin banyak orang yang datang ke klinik kecantikan mengeluhkan masalah kulit sensitif, mulai dari iritasi ringan hingga reaksi alergi yang lebih serius.
“Mulai dari anak-anak, ya, sekarang saya dengar dari teman saya yang seorang dokter anak bahwa banyak sekali bayi yang tidak bisa lagi minum susu formula berbasis susu sapi,” kata Norita.
“Kami sendiri (Erha) mengalami peningkatan pasien dengan masalah kulit sensitif. Memang sekarang kita harus lebih hati-hati karena sensitive skin semakin meningkat secara jumlah,” imbuhnya.\
Menurutnya, salah satu faktor utama peningkatan problem kulit sensitif di tengah masyarakat sekarang adalah karena gaya hidup yang tidak sehat, dari yang berkaitan dengan pola makan hingga jam tidur yang tidak optimal.
“Faktor gaya hidup yaitu dari pola makan, misalnya tidak makan sayur dan buah dan cenderung suka makanan cepat saji (fast food) atau serbainstan. Terus makanan banyak ditambahin sesuatu, pewarnalah, pewangilah, pemanislah, dan seterusnya. Kurang tidur juga salah satu pemicu (masalah kulit sensitif) karena berhubungan dengan daya tahan tubuh,” jelasnya.
Orang dengan masalah kulit sensitif, lanjut Norita, harus memperhatikan betul penggunaan daily skincare. Dalam hal ini, skincare yang dipilih juga harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit, bukan hanya melihat dari segi moisturizer-nya. “Kita punya skin age detector yang bisa mengetahui seberapa kelembaban kulit kita,” ucapnya.
Termasuk yang mesti diperhatikan juga jika punya masalah kulit sensitif adalah berhati-hati dengan sinar matahari. Karena itu, pemakaian sunscreen atau sunblock dengan SPF dan PA (faktor perlindungan tabir surya yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet/UV) yang tepat penting sekali untuk diperhatian.
Norita sendiri merekomendasikan dengan kondisi di Indonesia yang adalah negara tropis, produk tabir surya dengan tingkat SPF 50 sudah yang terbaik.
“Jangan tergiur kalau beli sampai yang SPF 100. Semakin tinggi SPF itu artinya kulitnya semakin ketutup (oklusif) berarti masalah kulitnya akan lebih banyak dan biasanya jerawatan. Segi PA-nya juga mesti dilihat, pilih yang yang minimal tiga (PA+++),” tandasnya. (B-3)
Jelita bisa memilih ragam brand seperti Skintific, ERHA, Somethinc, Glad2Glow, Garnier, Marina, Ponds, Vaseline, Revlon, Pigeon Teens, Amara, Ellips, Nivea, Elseve, dan Total Care Men.
Dengan rutinitas perawatan tubuh yang tepat, seseorang dapat merasa lebih segar, sehat, dan percaya diri.
Gunakan kode promo “MARTBEAUTY” untuk pembelian produk skincare dan makeup dengan diskon hingga Rpp100 ribu.
Morninc Skin mengusung misi untuk menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, produk berkualitas terbaik, serta mengedepankan penggunaan bahan-bahan alami
“Hadirnya Dermaster di Palembang adalah untuk memenuhi permintaan masyarakat di Palembang dalam mencari solusi kesehatan kulit dan kecantikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved