Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TESTIMO BY SB, brand modest fesyen Indonesia yang didirikan desainer Sari Batubara, turut menampilkan koleksi baru di Front Row Paris 2024. Pada event yang digelar Indonesian Fashion Chamber itu, Testimo by SB yang dikenal dengan menggabungkan busana modest dengan gabungan modern dan elegan itu, tidak hanya fokus pada produk ready-to-wear tapi juga berfokus terhadap koleksi couture.
Testimo by SB tampil memukau dengan palet warna pastel yang menawan. Dengan nuansa lavender lembut, biru muda dan baby pink, koleksi ini memancarkan keanggunan dengan desain couture yang apik dan penuh detail.
Seperti diketahui, Testimo by SB mendominasi brand modest couture di Indonesia. Mereka sebelumnya tampil di sejumlah festival fesyen dan fashion week, termasuk Muslim Fashion Festival yang mendapat pujian dengan koleksi Enchanted Bridal, dan memperkenalkan beberapa koleksi di Indonesian Fashion Week.
Baca juga : Hanny Zeng Bawa Jenama Jims Honey Tampil di Front Row Paris 2024
"Lewat tema Take me to Paris, kami sangat senang membawa sentuhan budaya fesyen Indonesia ke panggung global seperti Front Row Paris," ujar Sari Batubara, desainer Testimo by SB, di Jakarta, Sabtu (28/9).
Menurut dia, Testimo by SB mewakili percampuran dialog antara fashion modest muslim dan couture sehingga dirinya bersemangat menunjukkan perspektif baru tersebut dengan dunia luar.
Tidak hanya koleksi couture, Testimo by SB memperluas koleksi dengan mencakup pakaian sehari-hari yang stylish dengan mencerminkan detail dan keanggunan yang sama.
Saat ini Testimo by SB dapat diakses melalui website dan akun sosial media untuk berbelanja nyaman bagi calon pembeli, serta bisa ditemukan di toko-toko offline di seluruh Indonesia.
"Dengan kehadiran kami di dunia fesyen internasional, brand kami akan memperluas jangkaua agar pelanggan global dapat merasakan koleksi baju perpaduan keanggunan dan islami khas Testimo by SB," tutup Sari. (H-2)
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Batik Coreta Louise, kali ini, terinpirasi dari keindahan laut Bunaken yang ada di Sulawesi Utara, dengan mengadopsi tema Reflection of The Sea.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada generasi muda.
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan pada IN2MF di Paris
Keikutsertaan ini bukan hanya pencapaian besar bagi Jims Honey dalam memperluas jangkauan internasional, tapi juga bukti nyata kualitas dan kreativitas desainer Indonesia di panggung dunia.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Di bawah keromantisan kota Paris rupanya terdapat jalur mencekam yang dipenuhi tengkorak manusia.
"Kami telah menginvestasikan 80 juta euro (sekitar Rp1,30 triliun) di stadion. Namun, itu bukan milik kami. Siapa yang akan setuju melakukan hal seperti itu?"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved