Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bahagiakan si Kecil dengan Wisata Keluarga di Alam yang Asri

Haufan Hasyim Salengke
20/9/2024 21:28
Bahagiakan si Kecil dengan Wisata Keluarga di Alam yang Asri
Camping wisata.(Dok. Wahana Alam Parung )

LIBURAN bersama keluarga di alam yang asri dan sejuk merupakan salah satu cara efektif membangun ikatan yang lebih kuat dengan sesama anggota keluarga, dan termasuk bentuk quality time mama dan papa bersama anak. Liburan akan dapat meninggalkan kesan yang enggak akan terlupakan, bahkan sampai si kecil beranjak dewasa.

Salah satu destinasi yang menawarkan konsep wisata keluarga dengan suasana asri dan sejuk adalah Wahana Alam Parung di Tasikmalaya. Tempat ini bisa menambah spot baru yang layak dicoba bagi para komunitas di Tanah Air.

Terletak di lereng gunung Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung, wahana ini memiliki banyak spot yang memanjakan pengunjung, utamanya para komunitas atau paguyuban.

Baca juga : Rayakan Hari Pariwisata Sedunia, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Short-Haul

Sebelumnya, destinasi wisata ini sudah dilengkapi kolam pemancingan, kolam renang, mini zoo atau kebun binatang mini, area outbond hingga lapangan mini soccer.

Terbaru, Wahana Alam Parung Tasikmalaya telah dilengkapi dengan camping wisata. Bagi komunitas atau paguyuban yang ingin bermalam dengan suasana asri nan sejuk, tempat ini bisa menjawab kebutuhan tersebut. Fasilitasnya pun memadai. Di area perkemahan, tak perlu mengantre panjang ke rest room karena terdapat kamar mandi yang memadai. Tempat sampah juga tersedia di sekitar lokasi.

Dan bagi pengunjung yang ingin kemah namun tak membawa peralatan, Wahana ini juga menyediakan peralatan yang bisa disewa, dari tenda, matras, dan perlengkapan camping lainnya.

Baca juga : Ini Destinasi Aman untuk Petualangan Solo Perempuan

Menurut General Manager Wahana Alam Parung Tasikmalaya, Rohmat Ainal Yakin, spot kemah wisata bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin menikmati suasana baru dengan lokasi yang asri.

Pengunjung dari kalangan komunitas atau paguyuban hingga organisasi bisa memesan tempat untuk camping wisata.

"Spot camping wisata ini jadi daya tarik terbaru dari Wahana Alam Parung. Lebih cocok untuk grup, ramai-ramai di sini. Fasilitasnya lengkap dan area perkemahan juga luas dan rata," kata Rohmat dalam keterangannya.

Baca juga : Sandiaga Uno Berharap Pemerintahan Baru Lanjutkan Pengembangan Wisata

Dijelaskan, kalau ada komunitas ingin berkegiatan di wahana ini, juga bisa memakai aula yang tersedia. Aula bisa menampung banyak orang, seperti untuk ajang reuni atau kegiatan lainnya.

“Konsepnya adalah Wahana ini bisa dipakai oleh semua kalangan. Karena itu kami tambah spot baru. Ada aula, arena lomba, makan dengan alam terbuka, live music, berkuda juga ada," jelasnya.

Untuk camping wisata sendiri, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp120 ribu, sudah bisa kemah dengan suasana yang mendukung, jauh dari kebisingan kota yamg identik dengan kemacetan lalu lintas.

Baca juga : Menjelajahi Kekayaan Warisan Budaya dan Spiritual di Makkah

Sejak kemunculannya, wahana ini sukses menjadi salah satu pusat ekonomi desa yang mempekerjakan puluhan warga lokal. Tak hanya itu, pedagang-pedagang di area luar dipersilakan untuk berdagang tanpa dipungut biaya.

Manfaat Wisata Keluarga

Tentunya, nuansa alam yang asri dapat membuat pikiran jadi rileks dan melupakan sejenak rutinitas. Liburan keluarga dapat merangsang hormon-hormon baik dalam tubuh, seperti opioid, oksitosin, dan dopamin.

Selain itu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa liburan bersama keluarga dapat membantu perkembangan otak si kecil, terutama dalam meningkatkan konsentrasi. Ini juga berkontribusi dalam membangun kesehatan mentalnya.

Ketika si kecil ke tempat wisata dibawa ke tempat wisata, keterampilan sosialnya akan semakin terbangun karena ia memiliki kesempatan berinteraksi dengan orang-orang yang belum mereka kenal sebelumnya.

Terlebih lagi jika belibur ke destinasi wisata alam yang memiliki suku atau penduduk asli dapat mengajarkan si kecil tentang budaya, kebiasaan, dan makanan suku tersebut. (B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik