Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tren Metode Keramas Sandwich, Cocok untuk Rambut Apa?

Nike Amelia Sari
17/9/2024 15:00
Tren Metode Keramas Sandwich, Cocok untuk Rambut Apa?
Cara keramas ikut mempengaruhi kesehatan rambut.(Unsplash/ Erick Larregui)

TREN kecantikan dan perawatan tubuh seolah selalu ada yang baru. Beberapa waktu ini muncul tren metode keramas sandwich.

 

Tenang, metode ini sama sekali tidak bersinggungan dengan roti lapis (sandwich) atau bahan makanan. Mulai muncul tren di Amerika Serikat sejak akhir tahun lalu, metode keramas ini dilakukan dengan cara penggunaan sampo di antara dua kali penggunaan kondisioner (kondisioner-sampo-kondisioner).

 

Di Indonesia, dokter yang juga menyarankan metode keramas sandwich adalah dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK. Melalui Instagram @dokterkulitkucom, ia membagikan beberapa langkah keramas metode sandwich, sebagai berikut:

- Basahi rambut sekitar 3-5 menit.

- Gunakan kondisioner dari tengah hingga ujung rambut.  

- Masih dengan kondisioner di rambut, berikan sampo di kulit kepala dan akar rambut. Pijat kulit kepala.

- Bilas sampai bersih

- Gunakan konditioner kembali di batang dan ujung rambut

- Bilas sampai bersih.

 

Berbagai sumber menyebutkan jika metode keramas sandwich cocok untuk jenis rambut kering. Penggunaan kondisioner sebelum menggunakan sampo berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut. Jika tidak dilindungi dengan kondisioner maka kandungan minyak di rambut yang sudah sangat sedikit akan makin tipis.

 

Metode itu juga menghasilkan tampilan rambut yang bervolume tanpa ujung rambut menjadi kering. Sebab dengan bagian akar rambut yang bersih atau tidak berminyak maka rambut sudah dapat tampak mengembang atau bervolume.

 

Lalu seberapa seringkah cara keramas ini dapat dilakukan? Dokter Arthur menuturkan tidak ada frekuensi yang baku untuk keramas sandwich. "Seberapa sering atau jarangnya seseorang perlu keramas itu harus disesuaikan dengan gaya hidup, kegiatan, jenis rambut dan jenis kulit kepala," ungkapnya.

 

Selain itu, dr Arthur menyarankan untuk memakai sampo hanya satu kali saat keramas. "Sekali aja cukup. Shampoo-an dua kali malah seringkali membuat banyak sisa shampoo yang ketinggalan di kulit kepala," pungkasnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik