Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JEIN, Meysa, Lastri, Regin, Nera, Gradia, Kety, Oliv, menari dengan gemulai. Gerakannya lentur, lincah dan tegas merangkai gerak demi gerak
tari yang serasi.
Dari Postur, wajah serta gerak geriknya, para penari ini baru berusia 12 hingga 14 tahun. Meski sangat muda, namun gerakannya tertata rapih bak penari profesional.
Tamu yang menyaksikan gemulai gerak gadis-gadis belia itu tersenyum bahagia, sebab ia tidak menyangka akan disambut tarian seindah ini oleh penari yang sangat belia.
Baca juga : Janger Banyuwangi Bertahan Melintasi Zaman
Adapun Icha, Betrik, Sesil, sembari menari gemulai, ketiganya mendekati sang tamu kemudian mengalungkan seutas selendang khas Manggarai ke lehernya.
Gadis gadis belia ini mengenakan kain 'kemumu cuwi' yang bercorak coklat kemerah-merahan dan kebaya 'neni' yang berwarnah hitam, serta sapu tangan berwarna kuning. Perpaduan warnah hitam, merah dan kuning pada ikat kepala yang menyerupai bandana, menambah anggun tampilan para penari belia ini.
Menurut kepercayaan warga Reo, perpaduan warna hitam, merah serta kuning mengisyaratkan perjalanan panjang makhluk di bumi yang bermuara pada satu titik yaitu 'Mori Kraeng' (Tuhan Yang Maha Esa-red).
Baca juga : 150 Penari Tampilkan Lima Tarian Tradisional dari Lima Daerah
Dalam balutan busana tradisional Manggarai, para penari belia ini membawakan tarian "Tiba Meka", tarian penjemputan tamu. Lenggok mungil para penari ini sangat menghibur.
Pagi ini, SMP Katholik Tri Bhakti, kota Reo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menerima kunjungan Kepala Departemen Agama Kabupaten Manggarai, Pontius Mudin bersama rombongan. Ia mengunjungi Sekolah, mendengar aspirasi dan memantau perkembangan sekolah pasca libur panjang tahun 2024.
SMPK Tri Bhakti Reo, beralamat di Barangkolong, Kelurahan Mata Air Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai ini tidak perlu menyewa penari profesional untuk menjamu tamu. Mereka cukup mengerahkan siswinya yang tergabung dalam sanggar 'Ranggong' SMPK Tri Bhakti Reo".
Baca juga : Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ferdinandus Soleman, Guru pada SMPK tersebut, sekaligus penanggung jawab Sanggar mengatakan, nama Ranggong sendiri terinspirasi dari salah satu motif kain songke Manggarai.
"Ini pentas perdana kami. Setelah melewati masa latihan selama satu tahun, kamipun sepakat membentuk Sanggar Tari "RANGGONG SMPK TRI BHAKTI REO". Penanggung jawab nya, saya sendiri, Ferdinandus Soleman dan pendamping Ibu Maria Zaira Rejeki.S.Pd," ujar Ferdinandus.
Ia berharap, sanggar ini dapat mengisi event-event baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Lebih dari itu, pembentukan sanggar tari ini lebih sebagai proses pewarisan budaya tari tradisional Manggarai kepada generasi muda. (H-2)
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
Menyambut liburan akhir tahun, ARYAAryadutaDUTA Menteng kembali berkolaborasi dengan Kanca Kids untuk menggelar festival keluarga
Banyak sekali aneka ragam bahasa, suku, dan adat istiadat. Setiap provinsi memiliki tarian tradisionalnya masing-masing. Apa saja tarian tradisional tersebut? Yuk, simak uraian di bawah ini.
Setaiap 29 April diperingati sebagaui hari tari sedunia, yuk cari tahu sejarahnya.
Memperingati Hari Tari Internasional, berikut bebera jenis tarian yang mendunia.
Pola lantai bertujuan membantu para penari dalam melakukan rotasi atau perpindahan agar gerakannya tetap indah, halus, dan enak dipandang oleh para penonton.
Simfoni Lavani merupakan bentuk apresiasi Lavani atas nilai-nilai budaya Borobudur kepada Indonesia dan kancah internasional.
Pameran pendidikan diawali dengan kegiatan Seminar Pendidikan pada 1 September 2023, pukul 09.00-12.00 Wib dengan tema yang sama “Observe the Past, Discern the Future” .
Untuk melestarikan tarian-tarian ini, tak dapat dipungkiri bahwa para maestro tarilah yang berperan besar
Untuk mengenali lebih lanjut tentang konsep tari tunggal dan berpasangan, simak penjelasan serta contohnya di bawah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved