Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JEIN, Meysa, Lastri, Regin, Nera, Gradia, Kety, Oliv, menari dengan gemulai. Gerakannya lentur, lincah dan tegas merangkai gerak demi gerak
tari yang serasi.
Dari Postur, wajah serta gerak geriknya, para penari ini baru berusia 12 hingga 14 tahun. Meski sangat muda, namun gerakannya tertata rapih bak penari profesional.
Tamu yang menyaksikan gemulai gerak gadis-gadis belia itu tersenyum bahagia, sebab ia tidak menyangka akan disambut tarian seindah ini oleh penari yang sangat belia.
Baca juga : Janger Banyuwangi Bertahan Melintasi Zaman
Adapun Icha, Betrik, Sesil, sembari menari gemulai, ketiganya mendekati sang tamu kemudian mengalungkan seutas selendang khas Manggarai ke lehernya.
Gadis gadis belia ini mengenakan kain 'kemumu cuwi' yang bercorak coklat kemerah-merahan dan kebaya 'neni' yang berwarnah hitam, serta sapu tangan berwarna kuning. Perpaduan warnah hitam, merah dan kuning pada ikat kepala yang menyerupai bandana, menambah anggun tampilan para penari belia ini.
Menurut kepercayaan warga Reo, perpaduan warna hitam, merah serta kuning mengisyaratkan perjalanan panjang makhluk di bumi yang bermuara pada satu titik yaitu 'Mori Kraeng' (Tuhan Yang Maha Esa-red).
Baca juga : 150 Penari Tampilkan Lima Tarian Tradisional dari Lima Daerah
Dalam balutan busana tradisional Manggarai, para penari belia ini membawakan tarian "Tiba Meka", tarian penjemputan tamu. Lenggok mungil para penari ini sangat menghibur.
Pagi ini, SMP Katholik Tri Bhakti, kota Reo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menerima kunjungan Kepala Departemen Agama Kabupaten Manggarai, Pontius Mudin bersama rombongan. Ia mengunjungi Sekolah, mendengar aspirasi dan memantau perkembangan sekolah pasca libur panjang tahun 2024.
SMPK Tri Bhakti Reo, beralamat di Barangkolong, Kelurahan Mata Air Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai ini tidak perlu menyewa penari profesional untuk menjamu tamu. Mereka cukup mengerahkan siswinya yang tergabung dalam sanggar 'Ranggong' SMPK Tri Bhakti Reo".
Baca juga : Pelajar SMA Labschool Cirendeu Tangsel Bawa Misi Budaya ke Festival Internasional Polandia
Ferdinandus Soleman, Guru pada SMPK tersebut, sekaligus penanggung jawab Sanggar mengatakan, nama Ranggong sendiri terinspirasi dari salah satu motif kain songke Manggarai.
"Ini pentas perdana kami. Setelah melewati masa latihan selama satu tahun, kamipun sepakat membentuk Sanggar Tari "RANGGONG SMPK TRI BHAKTI REO". Penanggung jawab nya, saya sendiri, Ferdinandus Soleman dan pendamping Ibu Maria Zaira Rejeki.S.Pd," ujar Ferdinandus.
Ia berharap, sanggar ini dapat mengisi event-event baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Lebih dari itu, pembentukan sanggar tari ini lebih sebagai proses pewarisan budaya tari tradisional Manggarai kepada generasi muda. (H-2)
Pelajari sejarah Tari Piring, warisan budaya Minangkabau yang memukau. Temukan makna, gerakan, dan evolusinya dari masa ke masa.
Tari yang ada di setiap provinsi mempunyai keunikannya masing-masing dan berbeda dengan yang ada di belahan dunia mana pun.
Festival Indonesia World Dance Festival (IWDF) 2025 akan menjadi ajang kolaborasi antara berbagai genre tari, menggabungkan tari tradisional, hip-hop, dan tari modern.
Menyambut liburan akhir tahun, ARYAAryadutaDUTA Menteng kembali berkolaborasi dengan Kanca Kids untuk menggelar festival keluarga
MERAYAKAN keberagaman budaya di Tanah Air bisa dengan berbagai cara salah satunya lewat Indonesian Culture Festival 2024.
Lestarikan budaya! Tari Jaipong Jawa Barat: gerakan lincah berpadu musik tradisional enerjik, memukau dan penuh semangat.
Melalui ajang ini, IDDS menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana bagi individu dengan kebutuhan khusus menuju pemberdayaan, terapi serta kemandirian.
Kota Solo akan kembali menggelar event seni dan budaya tahunan, Solo Menari, pada 29 April 2025 mendatang.
Seni tari: Ungkapkan jiwa budaya melalui gerakan memukau. Pelajari sejarah, makna, dan keindahan tarian tradisional & modern!
Tari Kontemporer: Jelajahi kebebasan gerak dan inovasi dalam dunia tari modern. Ekspresi tanpa batas, cerita lewat tubuh!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved