Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Israel Serang Suriah, Tewaskan 3 Tentara dan 1 Warga Sipil

Irvan Sihombing
27/8/2025 13:05
Israel Serang Suriah, Tewaskan 3 Tentara dan 1 Warga Sipil
Wilayah pedesaan barat Sweida, Suriah selatan, pada 18 Juli 2025(Xinhua)

SEBUAH serangan udara Israel menewaskan sedikitnya tiga tentara Suriah di dekat ibu kota Damaskus pada Selasa (26/8) waktu setempat. Pejabat Kementerian Pertahanan Suriah yang enggan disebut namanya mengatakan kepada AFP serangan itu menargetkan salah satu fasilitas militer di kawasan Kiswah, sebelah barat Damaskus.

"Sebuah drone Israel menargetkan salah satu bangunan militer Divisi ke-44 tentara Suriah di Kiswah, menewaskan tiga anggota divisi tersebut," ujar pejabat itu.

Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan jumlah korban lebih besar, yakni enam orang tewas, semuanya berasal dari Divisi ke-44.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, menyebut seorang pemuda juga tewas akibat serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di desa Taranja, wilayah yang dulunya berada di sisi Suriah dari garis gencatan senjata di Dataran Tinggi Golan.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk keras serangan Israel terbaru di wilayahnya. Pernyataan itu juga mengecam masuknya pasukan Israel ke sebuah kota di pedesaan Quneitra, operasi penangkapan terhadap warga sipil, serta pengumuman Israel untuk melanjutkan keberadaan ilegal mereka di puncak Gunung Hermon dan zona penyangga.

Pemerintah Suriah menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, serta ancaman langsung bagi perdamaian dan keamanan kawasan.

Sejak tergulingnya Bashar Al Assad pada Desember lalu akibat serangan aliansi kelompok Islamis, Israel telah melancarkan ratusan serangan di Suriah. Israel juga kini membuka pembicaraan dengan otoritas sementara di Damaskus.

Saat ini, Israel menduduki sebagian besar zona demiliterisasi yang diawasi PBB di sisi Suriah dari garis gencatan senjata, termasuk puncak Gunung Hermon yang merupakan titik tertinggi di kawasan tersebut.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Suriah, Asaad al-Shaibani, bertemu dengan Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, di Paris. Pertemuan itu bertujuan untuk membahas kemungkinan kembali ke pengaturan yang pernah diberlakukan sejak kesepakatan pelepasan pasukan pada 1974. (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya