Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Dewan Keamanan PBB Agendakan Sidang Darurat Bahas Rencana Israel Kuasai Gaza

Dhika Kusuma Winata
10/8/2025 13:39
Dewan Keamanan PBB Agendakan Sidang Darurat Bahas Rencana Israel Kuasai Gaza
Ilustrasi(ANTARA)

DEWAN Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada Sabtu (9/8) waktu New York. Pertemuan untuk membahas soal pengumuman Israel yang berencana mengambil alih kendali penuh atas Gaza City yang memicu kecaman keras dari komunitas internasional.

Kantor berita Anadolu, mengutip sumber diplomatik, melaporkan permintaan sidang diajukan oleh Inggris, Denmark, Prancis, Yunani, dan Slovenia. Usulan tersebut disetujui oleh semua anggota Dewan Keamanan, kecuali Panama dan Amerika Serikat.

Keputusan untuk menggelar pertemuan darurat diambil sehari setelah kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan kabinet keamanan telah menyetujui rencana pendudukan penuh Gaza City.

Media Israel menyebut langkah itu sebagai fase awal dari strategi yang bertujuan menguasai seluruh Jalur Gaza.

Di sisi lain, Australia, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak keras rencana Israel tersebut. Mereka memperingatkan langkah itu akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah kritis, membahayakan nyawa para sandera, dan meningkatkan risiko pengungsian massal warga sipil.

Para menteri luar negeri lima negara itu menilai kebijakan tersebut berpotensi melanggar hukum humaniter internasional. Mereka menegaskan upaya aneksasi maupun perluasan permukiman melanggar hukum internasional.

Pernyataan bersama itu juga menyerukan gencatan senjata segera dan permanen untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar tanpa hambatan di tengah ancaman kelaparan yang kian nyata di Gaza.

Selain itu, mereka menegaskan kembali dukungan pada solusi dua negara yang dinegosiasikan dengan syarat total demiliterisasi Hamas dan pengucilan penuh kelompok itu dari segala bentuk pemerintahan di Jalur Gaza. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya