Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Ghana, John Mahama, Kamis (7/8), mengumumkan pemerintah telah meluncurkan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan helikopter militer yang menewaskan delapan orang. Helikopter itu mengangkut dua menteri kabinet dan sejumlah pejabat tinggi.
Kecelakaan tragis ini terjadi pada Rabu (6/8). Peristiwa itu menewaskan Menteri Pertahanan Edward Omane Boamah dan Menteri Lingkungan Hidup Ibrahim Murtala Muhammed, bersama enam orang lainnya yang terdiri dari tokoh politik senior dan awak Angkatan Udara.
Dalam pidato yang disiarkan secara nasional, Presiden Mahama menyatakan pihak militer telah memulai penyelidikan secara penuh dan transparan. "Rekaman data penerbangan dan percakapan kokpit telah berhasil ditemukan. Dewan penyelidikan khusus juga telah dibentuk untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini," ungkapnya.
Helikopter militer tersebut dilaporkan hilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Accra menuju Obuasi, wilayah selatan Ghana.
Seluruh jenazah korban telah ditemukan. Pemerintah menetapkan hari pemakaman kenegaraan pada 15 Agustus mendatang.
"Kita telah kehilangan beberapa putra terbaik bangsa dalam satu momen yang penuh duka bagi kita semua," tutur Presiden Mahama dengan suara penuh emosional.
Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Mahama menangguhkan seluruh agenda resmi selama sisa pekan ini dan menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari, dimulai pada Kamis, dengan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri. (AFP/Z-2)
Tragedi hari Jumat tersebut adalah yang terburuk bagi Angkatan Udara Sri Lanka sejak pesawat Y-12 buatan Tiongkok jatuh di Haputale, 200 kilometer (125 mil) timur Kolombo, pada Januari 2020.
Sebuah helikopter penumpang jenis Bell 206L-4 LongRanger IV jatuh ke Sungai Hudson di New York City, menewaskan enam orang termasuk tiga anak.
Greg Feith, mantan penyelidik NTSB, mengungkapkan helikopter tersebut berada hampir 200 kaki di atas batas ketinggian yang ditentukan.
KRU helikopter militer Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan merupakan tim yang cukup berpengalaman.
CEO American Airlines Robert Ishom menegaskan telah menerjunkan tim profesional untuk membantu petugas keselamatan di lokasi kecelakaan pesawat American Airlines yang menabrak helikopter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved