Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell Bersitegang Soal Proyek Renovasi  dan Suku Bunga

Thalatie K Yani
25/7/2025 07:44
Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell Bersitegang Soal Proyek Renovasi  dan Suku Bunga
Presiden AS Donald Trump kembali berseteru dengan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell terkait renovasi gedung dan suku bunga.(Media Sosial X)

PRESIDEN AS Donald Trump kembali berseteru dengan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell. Perselisihan yang sebelumnya hanya terjadi lewat media sosial kini berlangsung langsung di depan kamera saat Trump mengunjungi kantor The Fed, Kamis (24/7).

Trump selama berbulan-bulan menekan Powell agar segera menurunkan suku bunga. Ia bahkan sempat melempar wacana memecat Powell, meski kemudian membantahnya. Para analis memperingatkan, pemecatan itu bisa mengguncang pasar keuangan dan memicu konflik hukum.

Kunjungan Trump ini menjadi yang pertama bagi presiden AS dalam dua dekade terakhir, menjelang rapat dewan The Fed pekan depan yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap.

Debat di Depan Kamera: Renovasi Gedung Membengkak?

Dalam kunjungannya, Trump menyoroti proyek renovasi gedung The Fed senilai US$2,7 miliar yang menurutnya membengkak hingga US$3,1 miliar.

“Sepertinya sudah mencapai US$3,1 miliar,” kata Trump. Powell langsung menggeleng, menanggapi, “Saya tidak tahu soal itu. Tak ada yang menyampaikan hal itu ke saya.”

Trump kemudian mengeluarkan dokumen dari sakunya, yang sempat dibaca Powell sebelum mengembalikannya. Trump menegaskan ada “gedung ketiga” yang menambah biaya. Powell membantah, “Gedung itu sudah dibangun lima tahun lalu, bukan proyek baru.”

Saat ditanya wartawan, apa yang akan ia lakukan sebagai pengembang properti jika proyeknya membengkak, Trump menjawab, “Biasanya, saya akan memecat manajernya.”

Usai kunjungan, Trump menulis di media sosial bahwa proyek itu “terlalu panjang, seharusnya tak perlu dimulai, tapi ya sudah—yang penting diselesaikan dan, yang lebih penting, TURUNKAN SUKU BUNGA!”

Tekanan Politik pada The Fed

Powell, yang ditunjuk Trump sebagai ketua The Fed pada 2017 dan kembali dinominasikan Presiden Joe Biden, dijadwalkan menjabat hingga Mei 2026. Berdasarkan hukum AS, gubernur bank sentral hanya bisa diberhentikan karena pelanggaran berat, bukan sekadar pembengkakan biaya proyek.

Demokrat menilai Trump hanya mengalihkan isu di tengah tekanan politik, termasuk soal penanganan dokumen Jeffrey Epstein, dan berusaha menjadikan Powell kambing hitam jika ekonomi melemah.

Suku Bunga dan Inflasi Jadi Sorotan

Trump mendesak The Fed menurunkan suku bunga untuk menekan biaya pinjaman pemerintah dan mempermudah warga membeli rumah atau mengambil kredit. Ia mengklaim inflasi, yang naik 2,7% pada Juni, sudah bukan ancaman.

Namun Powell menilai ekonomi AS cukup stabil untuk tetap menunggu perkembangan sebelum mengambil langkah baru.

Rapat pekan depan akan menentukan arah kebijakan The Fed, di tengah kebijakan ekonomi Trump yang dinilai para ekonom menimbulkan ketidakpastian, mulai dari tarif impor tinggi, pemotongan pajak, pengurangan belanja pemerintah, hingga pengetatan imigrasi. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya