Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sebelum Dinyatakan Meninggal, Ini Kisah Awal Sleeping Prince Al-Waleed bin Khalid Koma 20 Tahun!

 Gana Buana
20/7/2025 17:57
Sebelum Dinyatakan Meninggal, Ini Kisah Awal Sleeping Prince Al-Waleed bin Khalid Koma 20 Tahun!
Sleeping prince, Pangeran Al-Waleed bin Khalid koma selama 20 tahun, kini dikabarkan meninggal dunia(Dok. X)

PANGERAN Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, mengalami kecelakaan tragis pada tahun 2005 di London, Inggris. Saat itu, ia baru berusia 15 tahun dan sedang menjalani pelatihan militer sebagai kadet—langkah awalnya untuk berkarier di dunia pertahanan.

Dalam sebuah perjalanan, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan hebat. Menurut laporan medis, insiden itu menyebabkan cedera otak parah, pendarahan internal, dan trauma kepala berat.

Kondisi Kritis dan Upaya Medis Darurat di London

Pangeran segera dilarikan ke rumah sakit di London dan menjalani serangkaian operasi penyelamatan nyawa.

Meskipun sempat stabil secara fisik, otaknya mengalami kerusakan neurologis serius, yang membuatnya masuk dalam vegetative state—kondisi medis di mana pasien tidak sadar namun tetap menunjukkan fungsi vital.

Pemindahan ke Arab Saudi dan Perawatan Jangka Panjang

Setelah kondisi stabil, Pangeran Al-Waleed dipindahkan ke Arab Saudi dan dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh. Di sana, ia menjalani perawatan intensif selama 20 tahun penuh, menggunakan alat bantu napas dan nutrisi buatan. Meskipun tidak sadarkan diri, beberapa video yang beredar menunjukkan respons minimal seperti kedipan mata dan gerakan jari, yang membuat keluarganya terus berharap akan adanya mukjizat.

Penolakan untuk Melepaskan Alat Bantu Hidup

Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, secara tegas menolak anjuran medis untuk mencabut alat bantu hidup. Ia percaya bahwa sang anak masih memiliki peluang untuk sadar.

“Jika Allah ingin dia hidup, maka dia akan hidup,” ungkapnya dalam berbagai wawancara media.

Pendiriannya ini menginspirasi banyak orang dan menjadikan kisah Pangeran Al-Waleed simbol iman, harapan, dan keteguhan hati.

Dampak Emosional dan Sorotan Internasional

Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada keluarga kerajaan, tetapi juga menyita perhatian publik dunia.

Banyak warga Arab Saudi dan komunitas internasional mengikuti perkembangan kondisi Pangeran Al-Waleed melalui media sosial, termasuk momen-momen ketika dikabarkan menunjukkan reaksi fisik ringan.

Akhir dari Penantian Panjang

Setelah dua dekade dalam kondisi koma, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud akhirnya meninggal dunia pada 19 Juli 2025. Kematian sang Pangeran menjadi akhir dari kisah panjang yang menyentuh hati banyak orang. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya