Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PANGERAN Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, mengalami kecelakaan tragis pada tahun 2005 di London, Inggris. Saat itu, ia baru berusia 15 tahun dan sedang menjalani pelatihan militer sebagai kadet—langkah awalnya untuk berkarier di dunia pertahanan.
Dalam sebuah perjalanan, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan hebat. Menurut laporan medis, insiden itu menyebabkan cedera otak parah, pendarahan internal, dan trauma kepala berat.
Pangeran segera dilarikan ke rumah sakit di London dan menjalani serangkaian operasi penyelamatan nyawa.
Meskipun sempat stabil secara fisik, otaknya mengalami kerusakan neurologis serius, yang membuatnya masuk dalam vegetative state—kondisi medis di mana pasien tidak sadar namun tetap menunjukkan fungsi vital.
Setelah kondisi stabil, Pangeran Al-Waleed dipindahkan ke Arab Saudi dan dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh. Di sana, ia menjalani perawatan intensif selama 20 tahun penuh, menggunakan alat bantu napas dan nutrisi buatan. Meskipun tidak sadarkan diri, beberapa video yang beredar menunjukkan respons minimal seperti kedipan mata dan gerakan jari, yang membuat keluarganya terus berharap akan adanya mukjizat.
Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, secara tegas menolak anjuran medis untuk mencabut alat bantu hidup. Ia percaya bahwa sang anak masih memiliki peluang untuk sadar.
“Jika Allah ingin dia hidup, maka dia akan hidup,” ungkapnya dalam berbagai wawancara media.
Pendiriannya ini menginspirasi banyak orang dan menjadikan kisah Pangeran Al-Waleed simbol iman, harapan, dan keteguhan hati.
Kecelakaan ini tidak hanya berdampak pada keluarga kerajaan, tetapi juga menyita perhatian publik dunia.
Banyak warga Arab Saudi dan komunitas internasional mengikuti perkembangan kondisi Pangeran Al-Waleed melalui media sosial, termasuk momen-momen ketika dikabarkan menunjukkan reaksi fisik ringan.
Setelah dua dekade dalam kondisi koma, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud akhirnya meninggal dunia pada 19 Juli 2025. Kematian sang Pangeran menjadi akhir dari kisah panjang yang menyentuh hati banyak orang. (Z-10)
Arab Saudi menetapkan 3 hari berkabung atas wafatnya Pangeran Al-Waleed bin Khaled. Simbol harapan itu kini disalatkan dan dikenang dunia.
Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khalid meninggal setelah 20 tahun koma akibat kecelakaan. Kisah "Sleeping Prince" yang menyentuh dunia berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved