Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Meninggalnya Marwan Al-Sultan Hadirkan Luka Kemanusiaan yang Mendalam

Ferdian Ananda Majni
03/7/2025 19:12
Meninggalnya Marwan Al-Sultan Hadirkan Luka Kemanusiaan yang Mendalam
Ketua DPR RI Puan Maharani.(Antara)

KETUA DPR RI Puan Maharani menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dr. Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang menjadi korban serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di barat daya Kota Gaza, Rabu (2/7). 

Dalam pernyataannya usai Rapat Paripurna DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (3/7), Puan menegaskan bahwa tragedi tersebut adalah luka kemanusiaan yang mendalam.

"Terkait apa yang terjadi di Gaza, kami pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR tentu saja mengucapkan turut berduka cita, berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi di Gaza, khususnya kepada Direktur Rumah Sakit di Gaza dan keluarga yang menjadi korban," kata Puan.

Dia juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, karena menurutnya, hal ini bukan hanya konflik bersenjata biasa melainkan menyangkut nilai-nilai kemanusiaan.

"Kami berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi karena ini bukan sekadar masalah konflik yang terjadi di sana, tetapi ini adalah masalah kemanusiaan," ujarnya.

Puan menegaskan pentingnya menjaga prinsip-prinsip kemanusiaan di tengah konflik dan meminta agar semua pihak menghindari tindakan yang melampaui batas-batas nilai kemanusiaan. Dia juga mengajak semua elemen untuk menghormati ruang-ruang yang seharusnya dilindungi.

"Menjaga wilayah-wilayah yang harusnya tidak terkontaminasi atau terlewati batas-batasnya di arah kemanusiaan," tuturnya.

Selain itu, dia juga mendorong Pemerintah Indonesia dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah konkret agar kejadian serupa tidak berulang. Menurutnya, tindakan mitigasi dan antisipasi harus segera dilakukan.

"Kami tentu saja meminta kepada pemerintah dan pihak-pihak yang terkait untuk bisa memitigasi, mengantisipasi, dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan," tegas Puan.

Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, dr. Marwan Al-Sultan meninggal dunia bersama istri dan anak-anaknya saat kediaman mereka dihantam serangan udara Israel. Jenazah mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa.

Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia juga membenarkan bahwa serangan tersebut secara langsung menghantam rumah pribadi dr. Marwan, menewaskan seluruh anggota keluarganya.

Sasaran serangan militer

Rumah Sakit Indonesia di Gaza telah berulang kali menjadi sasaran serangan militer Israel sejak konflik kembali pecah pada 7 Oktober 2023. 

Serangan terbaru yang terjadi pada akhir Mei lalu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah sakit dan menghambat pelayanan medis untuk warga Gaza.

Hingga kini, agresi militer Israel telah menyebabkan lebih dari 56.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak, meninggal dunia dan lebih dari 133.000 lainnya mengalami luka-luka. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya