Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kebetulan Ajaib: Dua Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat Terpisah Dekade, Duduk di Kursi yang Sama — 11A

Ferdian Ananda Majni
15/6/2025 09:47
Kebetulan Ajaib: Dua Korban Selamat dari Kecelakaan Pesawat Terpisah Dekade, Duduk di Kursi yang Sama — 11A
Puing-puing yang memperlihatkan bagian ekor Boeing 787-8 Air India terlihat di kawasan permukiman dekat bandara di Ahmedabad pada Sabtu (14/6/2025)(AFP/Punit PARANJPE)

SEBUAH kebetulan luar biasa menyita perhatian dunia setelah terungkap bahwa Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan Air India di Ahmedabad tahun 2025, duduk di kursi 11A — kursi yang sama persis yang ditempati aktor dan penyanyi Thailand, James Ruangsak Loychusak, saat ia selamat dari kecelakaan Thai Airways pada 1998.

Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik dalam dua tragedi penerbangan yang berbeda.

Dilansir oleh The Telegraph Minggu (15/6), James Loychusak yang kini berusia 47 tahun, berhasil selamat dari kecelakaan Thai Airways penerbangan TG261 yang terjadi di Surat Thani, Thailand, pada 1998. 

Pesawat tersebut jatuh ketika mencoba mendarat dalam kondisi cuaca buruk. Dari 146 penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat, sebanyak 101 orang tewas. Loychusak, yang kala itu duduk di kursi 11A, termasuk dalam 45 orang yang berhasil bertahan hidup.

Hampir tiga dekade kemudian, pada 2025, Vishwash Kumar Ramesh menjadi satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat Air India di India dan kebetulan, ia juga duduk di kursi 11A.

Menanggapi kemiripan yang mencengangkan tersebut, James Loychusak menyampaikan keterkejutannya melalui unggahan di media sosial.

“Korban kecelakaan pesawat di India. Ia duduk di kursi yang sama dengan saya. 11A,” tulis Loychusak dalam sebuah postingan di Facebook, menunjukkan rasa takjubnya atas kejadian yang nyaris mustahil ini.

Kisah ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, dengan banyak yang menyebutnya sebagai "takdir aneh" atau "keajaiban tak terduga". 

Sementara beberapa orang menganggapnya sebagai kebetulan semata, yang lain melihatnya sebagai simbol harapan dan keberuntungan dalam situasi paling mengerikan sekalipun.

Fenomena ini turut memperkuat daya tarik psikologis dan emosional dari kisah-kisah penyintas bencana, yang sering kali memuat elemen tak terduga dan menyentuh hati. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya