Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Israel-Iran Saling Serang: Bandara Ben Gurion Lumpuh, Wilayah Udara Timur Tengah Terdampak

Haufan Hasyim  Salengke
14/6/2025 14:11
Israel-Iran Saling Serang: Bandara Ben Gurion Lumpuh, Wilayah Udara Timur Tengah Terdampak
Gambar ini menunjukkan aula keberangkatan kosong di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv pada 13 Juni 2025 setelah Israel menutup wilayah udaranya untuk lepas landas dan mendarat menyusul serangan terhadap Iran.(AFP)

IRAN melancarkan gelombang serangan balasan presisi terhadap puluhan target di Israel, termasuk lokasi militer dan pangkalan udara, menyusul serangan rezim Israel di wilayah ‘Negeri Para Mullah’.

Dampaknya, jadwal penerbangan dari dan menuju Israel terhenti total. Maskapai penerbangan asing sekali lagi menangguhkan semua rencana perjalanan ke Israel. Ratusan penerbangan dialihkan atau diputar balik karena Iran, Irak, Yordania, dan Suriah juga menutup wilayah udara mereka.

Bandara Ben Gurion Israel masih ditutup untuk semua kedatangan dan keberangkatan dan akan tetap demikian hingga pemberitahuan lebih lanjut, kata para pejabat, Jumat (13/6), saat Israel melakukan gelombang serangan terhadap Iran dan program nuklirnya.

Sementara itu, tiga maskapai penerbangan utama Israel memindahkan armada mereka keluar dari negara itu untuk mencegah mereka menjadi sasaran serangan Iran.

Dengan demikian, Israel secara efektif terputus dari perjalanan udara internasional.

Eskalasi regional tersebut menyebabkan banyak maskapai penerbangan asing mengumumkan bahwa mereka membatalkan penerbangan ke dan dari Israel, dan tidak jelas kapan layanan akan dilanjutkan.

Dengan mempertimbangkan pembatalan berulang sebelumnya sejak Oktober 2023, dan potensi perang besar-besaran antara Israel dan Iran, tampaknya banyak maskapai penerbangan akan menjauh dari Israel untuk waktu yang tidak dapat diperkirakan.

Selain Israel, Iran, Irak, Yordania, dan Suriah menutup wilayah udara mereka. Ratusan penerbangan terpaksa berbalik arah atau mengubah rute di tengah serangan tersebut.

Channel 12 melaporkan Bandara Ben Gurion diperkirakan akan tetap ditutup selama 3-4 hari ke depan. Namun, juru bicara Otoritas Bandara menolak untuk mengonfirmasi penilaian tersebut, dan mengatakan kepada The Times of Israel belum ada pernyataan atau perkiraan resmi yang dikeluarkan.

Wilayah udara Timur Tengah ditutup

Wilayah udara Iran ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, menurut media pemerintah dan pemberitahuan kepada pilot.

Data FlightRadar menunjukkan wilayah udara di atas Iran, Irak, dan Yordania kosong, dengan penerbangan diarahkan ke Arab Saudi dan Mesir sebagai gantinya.

Sekitar 1.800 penerbangan ke dan dari Eropa telah terpengaruh sejauh ini pada Jumat, termasuk sekitar 650 penerbangan yang dibatalkan, menurut Eurocontrol.

Penerbangan Air India rute New Delhi-Wina dan Mumbai-London hendak memasuki wilayah udara Iran ketika Israel melancarkan serangannya, yang memaksa pesawat-pesawat itu kembali ke titik asal mereka, menurut pelacak pesawat Flight Aware.

Penerbangan London-New Delhi yang baru saja memasuki wilayah udara Iran dan dialihkan melalui Irak sebelum tiba di India satu jam kemudian, menurut FlightAware.

Air India mengalihkan atau membatalkan total 16 penerbangan antara India dan London serta kota-kota di Kanada dan Amerika Serikat karena situasi yang berkembang di Iran.

Penerbangan ditangguhkan

Emirates, maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, membatalkan penerbangan ke dan dari Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran setelah Israel melancarkan serangan.

Qatar Airways, maskapai nasional negara itu dan salah satu yang terbesar di Timur Tengah, mengatakan telah membatalkan sementara penerbangan ke Iran dan Irak karena situasi terkini di kawasan itu.

Grup Air France-KLM mengatakan terpaksa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut karena situasi keamanan di Israel dan penutupan wilayah udara.

"Kami terus memantau perkembangan dan akan memperbaruinya secepatnya setelah memungkinkan untuk melanjutkan operasi," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsiya menginstruksikan maskapai penerbangan Rusia untuk tidak terbang di wilayah udara Israel, Yordania, Irak, dan Iran, atau menggunakan bandara di Israel dan Iran. Dikatakan pembatasan akan tetap berlaku hingga 26 Juni atau hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Setelah penilaian situasi, Grup Lufthansa - yang meliputi maskapai penerbangan Lufthansa, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings - mengatakan akan memperbarui jadwal penerbangannya di Timur Tengah, dan menghentikan layanan ke Tel Aviv setidaknya hingga 31 Juli.

Karena ‘alasan operasional’, grup tersebut menghentikan penerbangan SWISS ke dan dari Tel Aviv hingga akhir musim panas, dan hingga 25 Oktober. Mereka juga menangguhkan penerbangan ke dan dari Teheran hingga 31 Juli.

Di Uni Emirat Arab, bandara Abu Dhabi sebelumnya memperingatkan gangguan penerbangan diperkirakan akan terjadi hingga Jumat (13/6) sebagai akibat dari serangan Israel.

Bandara Dubai juga mengumumkan penundaan dan pembatalan penerbangan karena penutupan wilayah udara di Iran, Irak, dan Suriah.

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Hungaria Wizz Air memberi tahu penumpang tentang pembatalan dan gangguan penerbangan, dengan alasan perkembangan regional yang sedang berlangsung.

Banyak maskapai penerbangan global telah menghentikan penerbangan ke dan dari Tel Aviv beberapa minggu lalu setelah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman ke Israel pada 4 Mei mendarat di dekat bandara. Beberapa telah melanjutkan operasi, sementara yang lain telah menjauh.

Pesawat Israel dievakuasi

Selain itu, maskapai penerbangan Israel El Al, Arkia, dan Israir mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan pesawat mereka keluar dari negara tersebut untuk menghindari menjadi sasaran serangan balasan Iran. Pesawat-pesawat itu diterbangkan tanpa penumpang, kata juru bicara Bandara Ben Gurion.

Israir mengatakan sedang mengevakuasi dan merelokasi pesawatnya dari bandara, menambahkan bahwa ini adalah bagian dari rencana darurat yang dikembangkan selama beberapa hari terakhir.

El Al mengatakan sedang memindahkan pesawat dari Israel ‘ke tujuan kami’, dan Arkia menolak untuk mengatakan ke mana pesawatnya menuju.

Data pelacakan penerbangan menunjukkan sejumlah pesawat meninggalkan Tel Aviv.

Sejumlah penerbangan Israir menuju Siprus dan beberapa pesawat El Al diterbangkan ke bandara di Eropa, data Flightradar24 menunjukkan.

Wing of Zion, pesawat resmi negara Israel, juga lepas landas dari Bandara Ben Gurion, menurut situs pelacakan penerbangan, dan kemudian terlihat mendarat di Yunani. (Times of Israel/B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya