Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Prabowo Lebih Pilih Rusia, Pengamat: Mengedepankan Hubungan Jangka Panjang

Khoerun Nadif Rahmat
12/6/2025 18:55
Prabowo Lebih Pilih Rusia, Pengamat: Mengedepankan Hubungan Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto turun dari Pesawat Kepresidenan(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia memilih untuk tidak mengunjungi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada.

Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah menilai keputusan itu diambil karena Prabowo lebih dulu menerima undangan resmi dari Putin. 

"Karena itu, Prabowo perlu mengedepankan hubungan jangka panjangnya dengan Rusia. Guna mengisi banyak aspek dari comprehensive strategic partnership yang telah lama dibuat," kata Rezasyah saat dihubungi.

Rezasyah menyebutkan, jika Prabowo tetap pergi ke KTT G7, peranan presiden disana hanyalah sebagai pelengkap saja.

Lebih lanjut, Rezasyah menjelaskan pertemuan dengan Putin memungkinkan Indonesia memantapkan jaringan ekonomi, politik, dan investasi, dari kalangan negara-negara anggota Shanghai Cooperation Organization (SCO), yang dipimpin oleh Rusia dan Tiongkok.

"Selain Tiongkok dan Rusia, SCO beranggotakan juga Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Organisasi ini juga memiliki banyak mitra dialog seperti Afghanistan, Mongolia, Belarus, serta Turki dan Srilanka," sebutnya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya