Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono diminta mencari tahu banyaknya visa pelajar asing yang dicabut oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Sebab, pencabutan visa tersebut dilakukan sepihak.
"Yang akan bertanya kan tentunya Menlu, atau Kemlu, atau orang yang ada Indonesian Ambassador di Washington DC. Nanti kita tanyakan," kata Ketua Komisi I DPR Utut Adianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa, (15/4).
Utut juga heran dengan kebijakan pemerintahan Donald Trump itu. Pencabutan visa mestinya dilakukan apabila pelajar asing melakukan pelanggaran.
"Kalau itu kan dasarnya apa Pak Trump mencabut itu. Kecuali mereka melakukan tindakan yang keliru," ujar Utut.
Ketua Fraksi PDIP DPR itu mengatakan tidak seharunya visa pelajar dicabut sepihak karena pelajar asing yang berada di AS hanya sekadar menimba ilmu, bukan berpolitik.
"Mestinya perlakuannya enggak boleh seperti itu. Mereka kan tentu bukan berpolitik, tentu tidak juga mau mencari kerja. Mereka kan belajar menimba ilmu," ucap Utut.
Lebih dari 525 visa milik pelajar, dosen, dan peneliti asing telah dicabut sepanjang tahun ini. Informasi ini diperoleh dari dokumen pengadilan, keterangan pengacara, serta konfirmasi dari lebih dari 80 kampus di AS.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan bahwa lebih dari 300 visa telah dicabut di bawah kebijakannya. Sebagian besar dari visa tersebut merupakan visa pelajar.
Awalnya, kebijakan pencabutan visa ditujukan bagi individu yang diduga memiliki kaitan dengan kelompok teroris. Namun kini, semakin banyak kasus yang melibatkan pelanggaran administratif ringan, bahkan dalam beberapa kasus, tanpa penjelasan yang jelas. (H-4)
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
INDONESIA akan segera mengirim bantuan 10 ribu ton beras untuk meredakan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina akibat blokade dan agresi Israel.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan jajaran Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Myanmar yang telah memberikan amnesti ke selebgram berinisial AP.
Sugiono menyampaikan gugus tugas tersebut dibentuk lantaran cukup banyak WNI yang berada di Iran dan Israel. Rinciannya, 386 WNI berada di Iran dan 167 WNI berada di wilayah Israel.
MENTERI Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah yang lebih tegas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved