Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PAUS Fransiskus dilaporkan merespons dengan baik terhadap pengobatan untuk pneumonia ganda yang dialaminya. Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik dan Vatikan itu juga telah menunjukkan peningkatan bertahap dan membaik dalam beberapa hari terakhir.
Namun, dokternya telah memutuskan untuk merahasiakan prognosisnya atau prediksi perkembangan penyakit /kondisi medis seseorang. Para dokter belum menyebutkan apakah Paus yang berusia 88 tahun itu telah keluar dari masa kritisnya. "Kondisinya tetap stabil, tanpa demam dan kadar oksigen yang baik dalam darahnya selama beberapa hari," kata dokter dalam sebuah pernyataan Vatikan seperti dilansir cleveland19, Minggu (8/3).
Para dokter mengatakan bahwa kondisi Paus Fransiskus yang stabil tersebut sebagai konsekuensi yang menunjukkan respons yang baik terhadap terapi. Ini adalah pertama kalinya para dokter melaporkan bahwa Paus Fransiskus merespons positif pengobatan untuk infeksi paru-paru kompleks, sejak dirawat mulai 14 Februari 2025 di Rumah Sakit Gemelli di Roma.
Paus disebutkan juga menggunakan aliran oksigen tambahan yang tinggi untuk membantunya bernapas di siang hari dan masker ventilasi mekanis noninvasif di malam hari. "Untuk mencatat perbaikan awal ini dalam beberapa hari mendatang, dokternya dengan hati-hati mempertahankan prognosis sebagai hal yang wajar," tambah pernyataan itu.
Infeksi yang diderita Paus Fransiskus telah membuatnya absen selama periode terpanjang dari 12 tahun masa kepausannya. Saat muda Paus disebutkan juga pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru.
Selama ketidakhadirannya, kegiatan sehari-hari Vatikan terus berjalan. Kardinal Pietro Parolin memimpin Misa untuk kelompok antiaborsi di Basilika Santo Petrus. Saat memulai misa, Parolin menyampaikan pesan dari Paus yang dirawat di rumah sakit, tentang perlunya melindungi kehidupan, dari lahir hingga kematian alami.
Pada pesan tertanggal 5 Maret 2025, Paus Fransiskus membahas mengenai gerakan untuk kehidupan yang berupaya menyediakan alternatif bagi perempuan untuk menghindari aborsi. Paus Fransiskus mendorong umat beriman untuk mempromosikan kegiatan antiaborsi tidak hanya untuk mereka yang belum lahir, tetapi juga perlindungan kehidupan untuk orang tua yang tidak lagi mandiri, atau yang sakitnya tidak dapat disembuhkan. (M-1)
Paus Fransiskus akan meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Minggu setelah dirawat selama lima minggu, akibat pneumonia ganda yang sempat mengancam nyawanya.
PAUS Fransiskus memperingati ulang tahun ke-12 kepausannya di rumah sakit, tempat dia menerima perawatan akibat penyakit pernapasan.
Paus Fransiskus tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa, meskipun masih menghadapi situasi kesehatan yang kompleks akibat pneumonia di kedua paru-parunya.
Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada umat Katolik yang telah mendoakan kesehatannya.
KANTOR Pers Takhta Suci menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus pada Selasa malam. Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi stabil
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved