Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Pers Takhta Suci menyampaikan perkembangan terbaru terkait kondisi kesehatan Paus Fransiskus pada Selasa malam. Paus Fransiskus dilaporkan dalam kondisi stabil dan tidak mengalami krisis medis baru.
Kondisi klinis Paus Fransiskus secara keseluruhan tetap stabil, termasuk terkait jantung, ginjal, dan darah.
Paus menerima perawatan untuk pneumonia bilateral di Rumah Sakit Gemelli Roma. Paus Fransiskus disebut tidak mengalami episode insufisiensi pernapasan atau bronkospasme lagi.
"Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil hari ini. Ia tidak mengalami episode gagal pernapasan atau bronkospasme," kata pernyataan Kantor Pers Takhta Suci.
"Paus tidak mengalami demam, dan ia tetap waspada, kooperatif dengan terapi, dan berorientasi."
Paus dilaporkan beralih ke terapi oksigen aliran tinggi dan menjalani fisioterapi pernapasan. Dia juga akan melanjutkan ventilasi mekanis non-invasif.
Pada siang hari, ia menghabiskan waktu dalam doa dan istirahat, dan menerima Ekaristi. (H-4)
Paus Fransiskus akan meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Minggu setelah dirawat selama lima minggu, akibat pneumonia ganda yang sempat mengancam nyawanya.
PAUS Fransiskus memperingati ulang tahun ke-12 kepausannya di rumah sakit, tempat dia menerima perawatan akibat penyakit pernapasan.
Paus Fransiskus tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa, meskipun masih menghadapi situasi kesehatan yang kompleks akibat pneumonia di kedua paru-parunya.
Ini adalah pertama kalinya para dokter melaporkan bahwa Paus Fransiskus merespons positif pengobatan untuk infeksi paru-paru kompleks, sejak dirawat mulai 14 Februari 2025.
Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada umat Katolik yang telah mendoakan kesehatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved