Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ANGKATAN bersenjata Korea Selatan (Korsel) telah mengerahkan rudal penghancur bunker buatan dalam negeri baru yang mampu menyerang target musuh di bawah tanah.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan hal itu, Selasa (18/2), dalam upayanya untuk mencegah ancaman militer Korea Utara (Korut).
“Militer telah mengerahkan Rudal Permukaan ke Permukaan Taktis Korea (KTSSM), yang mampu melakukan serangan presisi simultan dalam rentang waktu singkat terhadap daya tembak artileri jarak jauh Korea Utara yang mengancam wilayah Seoul yang lebih luas, jika terjadi keadaan darurat,” kata JCS dalam sebuah rilis seperti dikutip Yonhap.
JCS mengatakan pengerahan terbaru ini membekali militer dengan kapasitas ‘luar biasa’ untuk menghancurkan musuh sepenuhnya jika terjadi keadaan darurat.
Rudal balistik taktis, yang juga diberi nama Ure, yang berarti guntur dalam bahasa Korea, telah dikembangkan untuk menyerang artileri jarak jauh Korut yang tersembunyi di gua dan terowongan. Rudal ini diketahui memiliki jangkauan 180 kilometer.
Banyak artileri jarak jauh Korut ditempatkan dalam jarak serang yang dekat dengan wilayah ibu kota Korsel yang lebih luas--rumah bagi hampir setengah dari 51 juta penduduk ‘Negeri Ginseng’.
"Militer kami akan memantau dengan saksama berbagai kegiatan militer Korea Utara di bawah postur pertahanan gabungan Korea Selatan-Amerika Serikat yang kuat dan mempertahankan kapasitas dan postur yang luar biasa untuk melawan ancaman Korea Utara dengan cara yang luar biasa," tandas JCS.
Sebagai informasi, pengembangan rudal balistik Ure dimulai setelah serangan artileri Korut pada 2010 di Pulau Yeonpyeong. Serangan itu hampir memicu perang antarkedua negara bertetangga, menyusul hilangnya dua warga sipil dan dua marinir Korut pascaserangan balasan. (B-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved