Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

33 Anak Katak Lahir di London, Simbol Harapan bagi Spesies Langka dari Cile

Thalatie K Yani
04/2/2025 10:05
33 Anak Katak Lahir di London, Simbol Harapan bagi Spesies Langka dari Cile
Sebelas ekor katak Darwin jantan dari Parque Tantauco, Cile, berhasil berkembang biak di Kebun Binatang London.(Benjamin Tapley)

SEBANYAK 11 katak jantan langka yang menempuh perjalanan 11.000 kilometer demi menyelamatkan spesies mereka dari kepunahan, “melahirkan” 33 anak katak di Kebun Binatang London.

Katak Darwin ini berasal dari Parque Tantauco, sebuah wilayah terpencil di sebuah pulau di lepas pantai Cile. Spesies ini menghadapi ancaman serius akibat jamur mematikan, sehingga 11 ekor katak jantan dibawa para konservasionis ke kebun binatang di Inggris untuk diselamatkan dan dikembangbiakkan.

Yang membuat katak Darwin unik di antara amfibi lainnya adalah peran sang jantan dalam merawat anak-anaknya. Mereka membawa kecebong kecil di dalam kantung vokalnya hingga mengalami metamorfosis menjadi anak katak. Setelah itu, sang ayah akan “memuntahkan” anak-anak kataknya satu per satu, biasanya dalam jumlah tiga hingga tujuh ekor, menurut laporan National Geographic.

Meskipun sudah tumbuh dewasa, katak Darwin tetap berukuran sangat kecil, dengan berat kurang dari dua gram dan panjang kurang dari tiga sentimeter. Hal ini membuatnya sangat sulit ditemukan di hutan oleh para konservasionis.

Dahulu, hutan lebat Parque Tantauco menjadi habitat sempurna bagi katak-katak ini. Namun, populasi mereka menyusut drastis akibat jamur chytrid yang telah menginfeksi amfibi di seluruh dunia.

Oleh karena itu, pada Oktober 2024, para konservasionis memutuskan untuk memindahkan 52 ekor katak yang masih sehat ke London agar terhindar dari jamur mematikan dan dapat berkembang biak dengan aman.

Perjalanan para katak ke London sangat panjang dan rumit. Mereka harus menempuh perjalanan dengan perahu selama enam jam ke daratan utama, dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 15 jam ke ibu kota Cile, Santiago, sebelum akhirnya diterbangkan selama 14 jam ke Bandara Heathrow. 

Seluruh perjalanan dilakukan dalam kotak khusus dengan suhu yang dikendalikan untuk menjaga kondisi mereka tetap stabil, menurut pernyataan dari Kebun Binatang London pada Senin lalu.

Dengan kelahiran 33 anak katak yang sehat, Ben Tapley, kurator amfibi di Kebun Binatang London, menyebut momen ini sebagai pencapaian penting dalam upaya konservasi spesies tersebut.

"Keberhasilan para katak jantan dalam membesarkan anak-anaknya merupakan simbol harapan yang kuat bagi spesies ini. Ini menunjukkan apa yang bisa dicapai ketika para konservasionis bekerja sama dan mengingatkan kita akan peran penting kebun binatang dalam konservasi," ujarnya dalam pernyataan resmi.

Ke depannya, para konservasionis berharap populasi katak Darwin dapat dikembalikan ke habitat aslinya di Chili begitu wabah jamur chytrid berhasil dikendalikan. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya