Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

ICRC Fasilitasi Pembebasan 3 Sandera dan 9 Tahanan Israel dan Palestina

Basuki Eka Purnama
20/1/2025 17:43
ICRC Fasilitasi Pembebasan 3 Sandera dan 9 Tahanan Israel dan Palestina
Ilustrasi(icrc.org)

KOMITE Internasional Palang Merah (ICRC) memfasilitasi pembebasan dan pemindahan tiga sandera dari Jalur Gaza ke Israel dan 90 tahanan Palestina dari Israel ke Wilayah Pendudukan Palestina.

“Kami lega mereka yang dibebaskan dapat bertemu kembali dengan orang-orang yang mereka sayangi,” kata Presiden ICRC Mirjana Spoljaric. 

“Memastikan mereka kembali dengan selamat dan menyediakan perawatan yang diperlukan pada saat-saat kritis ini merupakan tanggung jawab yang besar. Operasi ini menjadi contoh signifikan tentang bagaimana peran kami sebagai aktor netral antara pihak-pihak yang bertikai dapat menyelamatkan nyawa dan mengubah kehidupan, asalkan para pihak mencapai kesepakatan,” lanjutnya.

Operasi ini rumit, yang memerlukan langkah-langkah pengamanan ketat, untuk meminimalisir risiko bagi mereka yang terlibat. 

Menghadapi kerumunan massa dalam jumlah besar dan emosi yang memuncak menjadi tantangan selama pemindahan, dan di Jalur Gaza, tim ICRC harus menavigasi bahaya yang timbul akibat persenjataan yang belum meledak dan infrastruktur yang hancur.

Operasi tersebut menandai dimulainya operasi multifase, sebagaimana disepakati para pihak, untuk membawa pulang sandera dan tahanan. 

ICRC, sebagai perantara kemanusiaan yang netral, memfasilitasi pemindahan sandera dan tahanan secara aman. Staf spesialis ICRC, termasuk dokter, siap sedia untuk memberikan perawatan sesuai kebutuhan.

“Masih banyak keluarga yang menanti dengan cemas kepulangan orang yang mereka sayangi,” ujar Spoljaric. “Kami menyerukan kepada semua pihak untuk terus mematuhi komitmen mereka guna memastikan operasi selanjutnya dapat berlangsung dengan aman. Tim kami siap untuk terus mengimplementasikan perjanjian tersebut sehingga lebih banyak sandera dan tahanan dibebaskan, dan lebih banyak keluarga yang dipersatukan kembali.”

Selain itu, sebagai bagian dari perjanjian yang lebih luas, bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan harus masuk ke Jalur Gaza, tempat warga sipil telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mendapatkan makanan, air minum, dan tempat bernaung. 

ICRC siap melipatgandakan respons kemanusiaannya secara signifikan, dengan berkoordinasi dengan para mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Ini termasuk menyediakan bantuan yang sangat dibutuhkan seperti obat-obatan dan makanan serta dukungan untuk pelayanan penting seperti perawatan kesehatan, air dan sanitasi, dan listrik.

Para pihak harus mematuhi hukum humaniter internasional setiap saat, termasuk selama operasi pembebasan. Ini termasuk mengambil langkah-langkah preventif untuk terus-menerus untuk melindungi warga sipil serta fasilitas dan personel medis. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya