Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Palang Merah Siap Bantu Pulangkan Sandera dan Kirim Bantuan Gaza

Wisnu Arto Subari
17/1/2025 22:58
Palang Merah Siap Bantu Pulangkan Sandera dan Kirim Bantuan Gaza
Serangan Israel di Gaza.(Al Jazeera)

PRESIDEN Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Mirjana Spoljaric menyatakan pihaknya siap membantu melaksanakan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dengan memulangkan para sandera dan mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

"Kami siap memfasilitasi proses pembebasan sebagaimana disepakati oleh para pihak sehingga para sandera dan tahanan dapat kembali ke rumah. Kami juga siap untuk menggandakan respons kemanusiaan kami secara besar-besaran di Gaza," ujar Spoljaric, menurut pernyataan resmi ICRC pada Jumat (17/1).

Namun, Spoljaric juga memastikan timnya dapat melaksanakan pekerjaan mereka secara aman dan efektif.

"Tidak ada kata-kata yang dapat melukiskan penderitaan yang dialami warga Palestina dan Israel setiap hari. Mimpi buruk ini telah berlangsung terlalu lama. Penderitaan ini harus diakhiri," sesalnya.

Spoljaric berharap semua pihak memiliki komitmen politik untuk mengutamakan kemanusiaan dan menghormati aturan-aturan perang, agar para sandera dapat pulang ke keluarganya.

Selain itu, warga sipil Gaza membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan.

"Saya berharap perjanjian ini menandai awal baru. Kehidupan warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka harus menjadi prioritas," katanya.

Sebagai perantara yang netral, ICRC sebelumnya membantu memfasilitasi pembebasan 109 sandera dan 154 tahanan. Operasi ini sangat rumit dan memerlukan perencanaan logistik dan keamanan yang cermat untuk meminimalkan risiko terhadap nyawa.

ICRC terus berada di Gaza selama ini dan mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional, termasuk melindungi warga sipil dari aksi permusuhan dan melindungi fasilitas perawatan kesehatan.

ICRC juga menegaskan perlu lembaga tersebut mendapatkan akses ke fasilitas-fasilitas penahanan dan untuk melanjutkan dialog konfidensial dengan para pihak.

Presiden Spoljaric dalam kunjungan lima harinya di Israel akan bertemu dengan otoritas senior Israel di Jerusalem dan para pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat, selain bertemu dengan keluarga sandera.

Kunjungannya juga mencakup pertemuan dengan pimpinan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah Palestina dan Magen David Adom. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya