Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH korban tewas akibat kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, telah meningkat menjadi 62 orang, menurut Layanan Pemadam Kebakaran Jeolla Selatan.
Korban terdiri dari 25 pria dan 37 wanita.
Dua orang yang selamat, terdiri dari satu penumpang dan satu anggota kru, dilaporkan telah diselamatkan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Kecelakaan terjadi saat penerbangan Jeju Air dari Bangkok, yang membawa 181 penumpang dan kru, mencoba melakukan pendaratan darurat sekitar pukul 09:03 waktu setempat setelah melaporkan masalah pada roda pendaratan.
Tim penyelamat masih terus mencari korban di puing-puing pesawat. (CNN/Z-3)
Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu pagi.
Presiden sementara Choi Sang-mok memerintahkan lembaga terkait di Korea Selatan untuk melakukan upaya maksimal dalam operasi penyelamatan pesawat Jeju Air.
Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan setelah tabrakan dengan burung diduga menyebabkan kegagalan pada roda pendaratan.
Operasi penyelamatan dan pemulihan jatuhnya pesawat Jeju Air masih berlangsung, dengan jumlah korban diperkirakan bertambah.
Tiga orang telah diselamatkan, dan penyelidikan terhadap kemungkinan kegagalan roda pendaratan Jeju Air akibat tabrakan dengan burung sedang berlangsung.
Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang Jeju Air.
Dalam video yang beredar, pesawat tersebut meledak usai menabrak pagar setelah keluar dari landasan pacu di Bandara Internasional Maun, Korea Selatan.
Warga desa di sekitar Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, menyaksikan momen mengerikan ketika pesawat Jeju Air meledak saat mendarat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved