Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berusia 14 Tahun, Ini Profil Ruby Patricia, Siswa Korban Penembakan di Sekolah Wisconsin

Indrastuti
19/12/2024 08:45
Berusia 14 Tahun, Ini Profil Ruby Patricia, Siswa Korban Penembakan di Sekolah Wisconsin
Ilustrasi(freepik.com)

PENEMBAKAN di Abundant Life Christian School (ALCS) Wisconsin, Amerika Serikat pada Senin, (16/12) waktu setempat menewaskan satu orang guru dan satu orang siswa. Profil siswa yang tewas dalam kejadian tersebut telah diungkat. 

Rubi Patricia Vergara, nama siswa tersebut. Dalam obituarinya, Patricia disebut sebagai gadis muda yang kuat dan telah banyak membantu warga di sekolah dan komunitasnya. 

“Dia adalah seorang yang rajin membaca, menyukai seni, menyanyi dan bermain keyboard di band ibadah keluarga,” demikian bunyi obituarinya. 

Rubi Patricia lahir 17 Maret 2010 di Madison dari pasangan Vicente dan Jennifer Vergara. Ia dikenang sebagai orag yang sangat mencintai hewan peliharaannya Ginger (kucing) dan Coco (anjing).

Dalam obituari disebut, upacara pemakaman direncanakan pada Sabtu, 21 Desember, di City Church di Madison, diikuti dengan pemakaman di Roselawn Memorial Park.

Seorang gadis berusia 15 tahun, Natalie Rupnow, melepaskan tembakan di ruang kelas Sekolah Kristen Abundant Life di Madison. Polisi masih menyelidiki motif penembakan di sebuah sekolah swasta di Wisconsin, Amerika Serikat. Kepolisian mensinyalir motif pelaku disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor.

Rupnow, yang juga kerap menggunakan nama Samantha, menghabiskan masa kecilnya di rumah orang tuanya yang berpisah. 

Ayah Rupnow melalui media sosial diketahui pernah mengunggah foto putrinya di lapangan tembak. Mereka diduga bergabung dengan klub senjata lokal. 

Halaman Facebook sang ayah memuat foto putrinya yang tampak mengarahkan senjata ke burung dara di ladang, mengenakan kaus band KMFDM, sebuah grup Jerman yang liriknya diunggah daring oleh salah satu dari dua penyerang remaja dalam penembakan sekolah Columbine 1999. 

Penembakan di sekolah remaja putri sangat jarang terjadi dalam sejarah AS. Pendiri K-12 School Shooting Database, David Riedman, mengungkapkan laki-laki berusia remaja dan berusia 20-an yang lebih banyak melakukan penembakan. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya