Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dua Orang Tewas, Polisi Usut Motif Remaja 15 Tahun dalam Kasus Penembakan Sekolah di Wisconsin

Dhika Kusuma Winata
19/12/2024 08:12
Dua Orang Tewas, Polisi Usut Motif Remaja 15 Tahun dalam Kasus Penembakan Sekolah di Wisconsin
Ilustrasi(freepik.com)

POLISI menyelidiki motif penembakan di sebuah sekolah swasta di Wisconsin, Amerika Serikat, yang menewaskan dua orang termasuk tersangka. Kepolisian mensinyalir motif pelaku disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor. 

Seorang gadis berusia 15 tahun, Natalie Rupnow, melepaskan tembakan di ruang kelas Sekolah Kristen Abundant Life di Madison. 

Enam orang juga terluka dalam serangan yang terjadi Senin waktu setempat. Rupnow juga tewas akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri. 

Kepala Polisi Madison, Shon Barnes, mengatakan penyidik meminta siapa pun yang mengenal tersangka untuk memberikan informasi. 

"Mengidentifikasi motif adalah prioritas utama kami. Namun saat ini tampaknya motifnya adalah kombinasi berbagai faktor," kata Barnes. 

"Kami meminta siapa pun yang mengenalnya atau yang mungkin memiliki wawasan tentang perasaannya sebelum kejadian kemarin untuk menghubungi Crime Stoppers di wilayah Madison," imbuhnya. 

Keluarga Rupnow telah bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Media lokal melaporkan sebuah properti di utara Madison digerebek setelah penembakan tersebut. 

Rupnow, yang juga kerap menggunakan nama Samantha, menghabiskan masa kecilnya di rumah orang tuanya yang berpisah. 

Ayah Rupnow melalui media sosial diketahui pernah mengunggah foto putrinya di lapangan tembak. Mereka diduga bergabung dengan klub senjata lokal. 

Halaman Facebook sang ayah memuat foto putrinya yang tampak mengarahkan senjata ke burung dara di ladang, mengenakan kaus band KMFDM, sebuah grup Jerman yang liriknya diunggah daring oleh salah satu dari dua penyerang remaja dalam penembakan sekolah Columbine 1999. 

Barnes mengatakan polisi juga sudah berbicara dengan siswa Sekolah Abundant Life untuk menelusuri kemungkinan faktor perundungan. 

Sementara itu, kondisi korban yang terluka tidak berubah. Dua orang dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang kritis. Dua orang dalam kondisi stabil sedangkan dua orang lainnya telah dipulangkan. 

Menurut laporan Milwaukee Sentinel Journal, korban luka yang dibawa ke rumah sakit berusia sekitar 14 hingga 17 tahun. Dua di antaranya laki-laki dan tiga perempuan. 

Dua korban yang ditembak mati ialah seorang murid remaja dan seorang guru. Namun, kepolisian merahasiakan identitasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya