Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pada 16 Desember lalu, Henry, buaya Nil (Crocodylus niloticus) yang berusia 124 tahun, merayakan ulang tahunnya di Pusat Konservasi Crocworld, Afrika Selatan.
Buaya legendaris ini telah menjadi penghuni tetap Crocworld sejak 1985.
Awalnya, Henry ditangkap di Delta Okavango, Botswana pada tahun 1903.
Selama lebih dari 40 tahun hidup di Pusat Konservasi Crocworld, Henry telah memiliki sekitar 10.000 keturunan melalui berbagai pasangan.
Meskipun tanggal lahirnya yang pasti belum diketahui, para ahli memperkirakan Henry lahir sekitar tahun 1900, dan setiap tahunnya merayakan ulang tahun pada 16 Desember.
Keberadaan Henry yang sangat tua ini menarik perhatian banyak ahli biologi yang tertarik mempelajari penuaan pada hewan.
Menurut Steven Austad, seorang ahli biologi di Universitas Alabama yang mempelajari proses penuaan pada hewan, meskipun usia pasti Henry tidak diketahui, usia 124 tahun bukanlah hal yang mustahil bagi seekor buaya.
“Henry jelas sudah sangat tua, tetapi usia panjang ini bukan hal yang aneh untuk seekor buaya,” kata Austad, dikutip dari NewsBytes.
Reptil, termasuk buaya, terkenal dengan umur panjang mereka. Umur panjang pada hewan sering kali terkait dengan ukuran tubuh.
Umumnya, hewan yang lebih kecil cenderung memiliki umur lebih pendek karena metabolisme mereka yang lebih cepat, yang menyebabkan proses penuaan berlangsung lebih cepat.
Sebaliknya, reptil seperti Henry cenderung hidup lebih lama karena metabolisme mereka yang lebih lambat dan sifat berdarah dingin yang menghemat energi.
Steven Austad menjelaskan bahwa metabolisme yang lebih lambat pada buaya berkontribusi pada umur panjang mereka.
"Seekor buaya seukuran manusia hanya akan makan 4% lebih banyak, yang berpengaruh pada umur panjang mereka,” tambahnya.
Henry, yang memiliki berat 699 kg dan panjang 5 meter (16,4 kaki), memiliki tubuh yang sangat besar untuk spesiesnya.
Ukuran tubuh yang besar dan kehidupannya yang aman di penangkaran turut memperpanjang umurnya.
Lingkungan yang dilindungi di Crocworld juga membantu melindungi Henry dari predator dan penyakit, yang berperan penting dalam memperpanjang usianya.
“Hewan yang hidup di lingkungan yang aman biasanya memiliki umur lebih panjang, dan itu juga berlaku untuk Henry,” kata Austad.
Meskipun kita tahu bahwa reptil pada umumnya memiliki umur yang panjang, para ilmuwan masih kesulitan memahami alasan di balik umur panjang mereka.
Beberapa peneliti berspekulasi bahwa sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma usus Henry mungkin berperan dalam kelangsungan hidupnya.
Ada juga dugaan bahwa protein darah buaya memiliki sifat antibakteri yang membantu mereka melawan infeksi.
“Buaya seperti Henry bisa hidup lebih lama dari karier ilmuwan yang mempelajarinya,” pungkas Austad, menunjukkan betapa sulitnya memahami proses penuaan pada makhluk dengan umur yang sangat panjang seperti buaya. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved