Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiongkok Tuding Taiwan Lakukan Manipulasi Politik dan Provokasi

Irvan Sihombing
23/11/2024 10:00
Tiongkok Tuding Taiwan Lakukan Manipulasi Politik dan Provokasi
Bendera Taiwan dibawa dengan helikopter buat Amerika Serikat Chinook CH-47SD di Taoyuan, pada 7 Mei 2024.(AFP)

PEMIMPIN Taiwan Lai Ching-te disebut akan mengunjungi tiga sekutu diplomatik di Pasifik pada 30 November 2024. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyebut rencana itu adalah bentuk provokasi.

"Kegiatan manipulasi politik dan provokasi otoritas Lai Ching-te dengan menggunakan perjalanan ke negara-negara yang memiliki apa yang disebut hubungan diplomatik dengan Taiwan tidak akan menghasilkan apa-apa," kata Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (22/11/2024).

Lai Ching-te disebut akan mengunjungi tiga sekutu diplomatik di Pasifik pada 30 November 2024. Urutan tiga negara tujuan kunjungan Lai di Pasifik tersebut belum diketahui hingga 1-2 hari kunjungan. Ia diduga akan singgah ke Hawai atau Guam yang merupakan pangkalan militer Amerika Serikat.

Kunjungan yang direncanakan berlangsung selama 7 hari itu merupakan kunjungan luar negeri pertama bagi Lai sejak memenangi pemilu pada Januari 2024 dan menjabat secara resmi pada Mei 2024.

"Prinsip satu Tiongkok adalah norma dasar dalam hubungan internasional dan konsensus internasional yang berlaku. Kunjungan itu tidak akan menggoyahkan komitmen internasional terhadap prinsip Satu-Tiongkok," lanjut Lin Jian.

Lin Jian menyebut Presiden Xi Jinping dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Lima, Peru juga menekankan bahwa prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS merupakan landasan politik hubungan Tiongkok-AS dan harus dipatuhi.

"Perdamaian dan stabilitas lintas selat dan aktivitas separatis kemerdekaan Taiwan tidak dapat didamaikan seperti air dan api. Jika AS peduli untuk menjaga perdamaian di Selat Taiwan, sangat penting untuk melihat dengan jelas sifat sejati Lai Ching-te dan otoritas DPP dalam mencari kemerdekaan Taiwan, menangani masalah Taiwan dengan sangat hati-hati, dengan tegas menentang kemerdekaan Taiwan dan mendukung reunifikasi damai Tiongkok," ucap Lin Jian.

Sementara itu, Juru Bicara Taiwan Karen Kuo menyampaikan kunjungan tersebut tidak hanya merupakan tanggapan positif terhadap undangan dari ketiga negara Pasifik, tetapi juga menunjukkan komitmen Taiwan terhadap para mitra di kawasan tersebut. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya