Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PADA 2 November 1917, Deklarasi Balfour menandai dimulai era yang menyakitkan bagi warga Palestina. Ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour, deklarasi tersebut mendukung pembentukan negara untuk para migran asing di tanah Palestina, mengabaikan penduduk asli Palestina yang telah tinggal di sana selama ribuan tahun.
Deklarasi itu menanam benih-benih tragedi yang berkelanjutan, memicu serangkaian perampasan tanah, penggusuran paksa, dan kekerasan yang kemudian berpuncak pada Nakba alias pemindahan massal ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan tanah air mereka.
Deklarasi Balfour menggerakkan realitas bahwa warga Palestina menjadi orang asing di tanah mereka sendiri, menghadapi penganiayaan tanpa henti, dan penghancuran komunitas mereka.
Yang dimulai sebagai janji politik untuk mendirikan negara bagi orang lain mengarah pada perjuangan abadi untuk bertahan hidup, keadilan, dan hak untuk kembali.
Saat ini, warga Palestina terus menghadapi kesulitan dan pemindahan, berpegang teguh pada ketahanan dan harapan untuk masa depan di mana mereka dapat hidup bebas di tanah air mereka.
Pada 2 November itu atau 107 tahun lalu, Deklarasi Balfour ditandatangani yang menyatakan bahwa Inggris berjanji untuk mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.
Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menyatakan dalam suratnya yang bersejarah itu.
"Pemerintah Yang Mulia memandang positif pendirian rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina, dan akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memfasilitasi pencapaian tujuan ini, dengan pemahaman yang jelas bahwa tidak ada yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak sipil dan agama masyarakat non-Yahudi yang ada di Palestina, atau hak-hak dan status politik yang dinikmati oleh orang-orang Yahudi di negara lain mana pun."
"Saya akan berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini kepada Federasi Zionis." (Press TV/Z-2)
Pendudukan dan apartheid berakar pada Deklarasi Balfour pada November 1917. Pada 1917, menteri luar negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour, mengirimkan surat kepada Rothschild.
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Ribuan peserta aksi yang hadir dalam agenda ini merupakan gabungan dari berbagai ormas dan lembaga di Kota Bandung.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved