Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Israel Serang Tenda Pengungsi di Gaza

Cahya Mulyana
28/9/2024 09:53
Israel Serang Tenda Pengungsi di Gaza
Dalam serangan udara terpisah, dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka parah, termasuk wanita dan anak-anak.(Anadolu)

TIGA warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka pada Jumat (27/9) dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah dan sebuah rumah di Kota Gaza.

Dilansir Anadolu, Sabtu (28/9), Badan Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan bahwa seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa serangan itu menyebabkan kepanikan dan ketakutan di kalangan pasien, staf medis, dan keluarga pengungsi, termasuk anak-anak, baik di dalam maupun di luar rumah sakit.

Baca juga : Serangan Udara Israel di Gaza Menewaskan Sembilan Warga Palestina

Rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja semuanya telah menjadi sasaran Israel selama hampir setahun ofensifnya, meskipun berdasarkan aturan perang, tempat-tempat tersebut seharusnya terlarang.

Dalam serangan udara terpisah, dua warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka parah, termasuk wanita dan anak-anak, ketika sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza dibom, menurut sumber medis di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas Oktober lalu.

Lebih dari 41.500 orang, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 96.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya