Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBANYAK 19 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Hudaidah, Yaman, selamat dari serangan Israel.
“Dalam catatan lapor diri KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Muscat, terdapat 19 orang WNI yang menetap di wilayah Hudaidah,” kata Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, dalam keterangannya, Minggu (21/7).
Menurut dia Israel telah melakukan serangan udara ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Serangan tersebut telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Baca juga : Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Usai Serangan Drone di Tel Aviv
“KBRI Muscat telah berkomunikasi dengan para WNI yang tinggal di wilayah Hudaidah. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut,” pungkasnya.
Diketahui serangan udara Israel menargetkan pemberontak Houthi di Yaman. Itu sehari setelah kelompok yang didukung Iran tersebut mengklaim serangan mematikan di kota Tel Aviv, Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempur mereka menyerang target militer dari rezim teroris Houthi di wilayah Pelabuhan Hudaidah, Yaman, sebagai tanggapan langsung atas kematian seorang warga Israel berusia 50 tahun dalam serangan drone Houthi di Tel Aviv, Jumat (18/7).
Baca juga : Kemlu: 115 WNI di Israel dan 376 di Iran dalam Kondisi Aman
Menurut pejabat Israel ini adalah pertama kalinya Israel menyerang Yaman. TV Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan di pantai barat Yaman dan melukai setidaknya 80 orang, sebagian besar mengalami luka bakar parah.
Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan serangan tersebut juga menghantam fasilitas sipil dan sebuah pembangkit listrik. Dia mengecam apa yang dia sebut sebagai agresi brutal Israel yang bertujuan meningkatkan penderitaan rakyat Yaman dan menekan mereka untuk menghentikan dukungan terhadap Gaza.
Juru bicara militer Houthi Yehya Saree berjanji akan membalas serangan tersebut, mengatakan Houthi tidak akan ragu untuk menyerang target vital Israel dan memperingatkan Tel Aviv masih belum aman.
Baca juga : Kemlu: Tidak Ada WNI Terdampak Serangan Balasan Iran ke Israel
“Kami telah bersiap untuk perang panjang dengan musuh ini sampai agresi berhenti dan blokade terhadap rakyat Palestina dicabut,” kata Saree.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hudaidah bukanlah pelabuhan yang tak bersalah. “Itu digunakan untuk tujuan militer, itu digunakan sebagai pintu masuk untuk senjata mematikan yang dipasok kepada Houthi oleh Iran," kata Netanyahu, menambahkan Hudaidah juga telah digunakan untuk menyerang pengiriman internasional di Laut Merah.
Netanyahu juga mengatakan operasi tersebut, yang menyerang target sejauh 1.800 km dari perbatasan Israel, menunjukkan musuh Israel serius dalam menanggapi ancaman.
Baca juga : Proses Evakuasi WNI di Gaza Menuju Mesir Masih Terhambat
“Ini memperjelas kepada musuh-musuh kita, tidak ada tempat yang tidak dapat dijangkau oleh tangan panjang negara Israel,” kata Netanyahu.
Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan serangan tersebut juga merupakan tanggapan atas sekitar 200 proyektil yang telah ditembakkan kelompok pemberontak ke arah Israel sejak Oktober, ketika perang Israel dengan Hamas di Gaza dimulai.
Sejak awal perang, pemberontak Yaman secara rutin menargetkan negara tersebut dengan drone dan rudal, sebagian besar telah diintersepsi oleh pertahanan Israel atau sekutunya. Namun, Houthi mengklaim serangan drone di Tel Aviv melukai 10 orang berkat drone baru yang mampu mengelabui sistem intersepsi. (Z-3)
97 orang WNI yang berhasil dievakuasi tersebut dilakukan beberapa tahapan pemulangan, dimana tahap pertama ada 29 orang diterbangkan ke Tanah Air.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengaku terus menjalin komunikasi dengan pihak Amerika Serikat pasca kebijakan tarif Trump.
Menurut Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok.
Untuk wilayah Myanmar, dijelaskan Judha, berdasarkan pantauan media setempat bahwa titik gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, salah satunya melumpuhkan Old Sagaing Bridge.
TIM terpadu Kemlu, KBRI Bangkok, dan KBRI Yangon menyatakan tengah mengupayakan repatriasi 554 WNI bermasalah online scam dari wilayah konflik bersenjata di Myawaddy, Myanmar
Ke-554 WNI tersebut direncanakan tiba secara bertahap di Bandara Soekarno-Hatta pada 18 dan 19 Maret 2025.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
SAAT mengebom kelompok militan Houthi hingga tunduk, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin melihat hasilnya dalam waktu 30 hari sejak serangan awal dua bulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved