Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SERANGAN rudal Rusia ke Kota Odessa barat daya Ukraina menewaskan lima orang dan 23 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka. Pemerintah setempat menyatakan semua warganya yang terluka sudah dirawat.
“Jumlah korban serangan rudal Rusia kemarin (Senin 29/4) di Odessa bertambah menjadi lima orang,” kata Gubernur Odessa Oleh Kiper dalam keterangannya di Telegram, Selasa (30/4).
Dia juga mengungkapkan 23 orang masih dirawat di fasilitas kesehatan. Kiper mengatakan delapan orang dalam kondisi luka yang sangat serius.
Baca juga : Kunjungan PM Yunani dan Presiden Ukraina ke Odesa Diwarnai Serangan Rusia
Kiper kemudian mengumumkan hari berkabung di wilayah Odessa pada Selasa (30/4). Mengomentari serangan Rusia ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa layanan lokal dan penyelamat dari layanan darurat negara segera merespons serangan tersebut.
“Penting bahwa semua layanan, seluruh rakyat kami, yang pekerjaannya bergantung pada kehidupan warga Ukraina, harus dilakukan seefisien dan secepat mungkin. Bantuan cepat dan perlindungan kehidupan yang tepat waktu dan cukup berani adalah hal yang membantu kita semua di Ukraina untuk bertahan,” tambahnya.
Pihak berwenang Rusia belum mengomentari serangan rudal tersebut. Perang Rusia terhadap Ukraina, yang pecah pada Februari 2022, telah merenggut nyawa sedikitnya 10.500 warga sipil dan melukai lebih dari 20.000 lainnya, menurut angka PBB. (Z-8)
Juru Bicara Ukraina Dmytro Pletenchuk membenarkan bahwa serangan di Odesa terjadi saat delegasi Yunani mengunjungi pelabuhan bersama Zelensky.
Gereja Ortodoks terbesar di Odesa terletak di dalam pusat kota bersejarah yang dilindungi UNESCO.
RUSIA mengklaim serangan di Odesa tidak menargetkan fasilitas dan jalur ekspor gandum Ukraina.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved