Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Taiwan kembali mengecam keras Tiongkok yang secara sepihak menetapkan perubahan penerapan rute penerbangan W122 dan W123 tanpa konsultasi bilateral. Taipei menyebut Langkah Beijing ini tidak hanya memengaruhi keselamatan penerbangan regional, tetapi juga merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Pada 30 Januari 2024, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok secara sepihak membatalkan perjanjian lintas selat yang dicapai pada 2015 pada tiga rute penerbangan M503, W122, dan W123.
Rute baru ke kota Xiamen dan Fuzhou di Tiongkok, masing-masing diberi nama W123 dan W122, terhubung ke M503. Rute baru ini beroperasi di sepanjang rute yang ada ke pulau Kinmen dan Matsu di Taiwan, yang memiliki penerbangan reguler ke dan dari pulau utama Taiwan. Keputusan Tiongkok membuka rute udara baru yang melewati wilayah di dekat dua pulau Taiwan menimbulkan risiko keselamatan penerbangan.
Baca juga : Ratusan Jet dan Kapal Perang Tiongkok Kepung Taiwan
Kemudian, pada 18 April 2024 Beijing mengumumkan secara sepihak bahwa rute penerbangan W122 dan W123 akan diluncurkan sebanyak enam kali dalam satu hari.
Langkah tersebut sekali lagi tidak hanya melanggar peraturan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), tetapi juga melemahkan status quo dan landasan rasa saling percaya di Selat Taiwan.
ICAO sendiri telah menetapkan bahwa perubahan terhadap jaringan penerbangan apa pun harus dikoordinasikan dengan semua wilayah informasi penerbangan yang berdekatan.
Baca juga : Cegah Invasi Tiongkok, AS Beri Paket Bantuan Militer Rp5,2 T ke Taiwan
“Kami mengecam keras tindakan Tiongkok yang tidak bertanggung jawab dan menyerukan kepada Indonesia dan dunia internasional untuk bersama-sama mendesak Tiongkok agar segera melakukan perundingan dengan Taiwan mengenai kasus ini,” ujar pernyataan yang disiarkan Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Sabtu (27/4).
TETO menggarisbawahi bahwa Taiwan dan Indonesia memiliki kerja sama dan pertukaran yang erat. Saat ini, terdapat sekitar 400.000 warga negara Indonesia yang tinggal, belajar, dan bekerja di Taiwan.
Karenanya, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan sangat berkaitan dengan kepentingan ekonomi dan perdagangan utama Indonesia serta perlindungan warga negara Indonesia.
TETO menyerukan kepada industri, pemerintah, akademisi, peneliti, dan media Indonesia untuk merespons masalah ini dengan serius. “Dan bersama-sama mendesak Tiongkok untuk bernegosiasi dengan Taiwan guna mengelola potensi risiko penerbangan,” tandas TETO. (B-3)
BANDARA El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur membuka rute penerbangan baru dari menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
KEMENTERIAN Transportasi Rusia menyatakan pihaknya siap memperluas lalu lintas udara mereka dengan negara-negara anggota BRICS dan membuka rute penerbangan baru.
SEJUMLAH maskapai penerbangan menyatakan minat untuk terbang rutin ke Maratua dan Lintas Kalimantan. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik
Dengan beroperasinya rute penerbangan Palembang dan Pontianak, saat ini terdapat pelayanan rute ke berbagai destinasi dengan total sebanyak 64 rute.
BPOB menyelenggarakan Forum DPSP Borobudur untuk membahas aksesibilitas rute penerbangan internasional guna mendukung kunjungan wisatawan mancanegara.
Rute penerbangan ini dilayani dengan maskapai penerbangan Air Asia dengan frekuensi tiga kali seminggu.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Amazon menutup laboratorium riset kecerdasan buatan (AI) miliknya di Shanghai, ditengah persaingan AS dan Tiongkok.
Ekspor dua mineral kritis asal Tiongkok mengalami penurunan drastis dalam tiga bulan terakhir.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved