Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ISRAEL semakin bersitegang dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS). Tel Aviv sangat kecewa dengan Washington yang membiarkan Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan resolusi gencatan senjata segera.
Sementara Washington juga keberatan dengan negara kolonial itu. Pasalnya tidak mengindahkan putusan pengadilan internasional (ICJ) yang mendesak untuk mengantisipasi genosida. Israel mengabaikan putusan ICJ tersebut dan memblokade bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Afrika Selatan yang telah menggugat Israel dengan menghasilkan putusan tersebut kembali menuntut ICJ mengeluarkan putusan sementara baru. Itu guna memerintahkan Israel menghentikan kelaparan di Gaza.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Upaya Pretoria tersebut membuahkan hasil dengan ICJ dengan suara bulat memerintahkan Israel mencegah kelaparan di Gaza dan membiarkan pasokan bantuan kemanusiaan memasuki wilayah tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh langkah AS, yang telah memveto beberapa resolusi DK PBB serupa sebelumnya, menilai pilihan abstain kali ini menambah keberanian Hamas. Badan amal medis atau MSF mengatakan resolusi DK PBB itu tidak mengurangi kebiadaban Israel.
Resolusi yang menuntut gencatan senjata segera dan jangka panjang, penghentian semua serangan terhadap instalasi dan personel medis, dan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan di Gaza belum dipenuhi Israel. Hal itu diungkapkan Presiden Internasional MSF Christos Christou.
Baca juga : DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza
Meskipun perang telah mengubah sebagian besar wilayah tersebut menjadi tanah kosong yang hancur karena bangunan-bangunan runtuh dan dipenuhi jejak tank, Israel juga telah melakukan pengepungan terhadap 2,4 juta penduduknya, yang hanya dapat diatasi dengan pengiriman bantuan kemanusiaan.
PBB telah memperingatkan kelaparan semakin menjadi kenyataan di Gaza utara. PBB juga mengatakan sistem kesehatan di Gaza sedang runtuh karena permusuhan yang sedang berlangsung dan kendala akses.
ICJ telah mengeluarkan putusan sementara yang memerintah Israel mengantisipasi genosida. ICJ, Kamis (28/3), mengeluarkan putusan sementara yang baru yakni memerintahkan Israel melakukan tindakan yang mencegah kelaparan warga Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.
Baca juga : Hari Ini, Dunia Menunggu Lolosnya Resolusi PBB untuk Gaza
ICJ dibentuk untuk menangani perselisihan antarnegara. Meskipun keputusannya mengikat secara hukum, namun tidak ada kewajiban untuk menegakkan keputusan tersebut.
Contohnya, ICJ telah memerintahkan Rusia untuk menghentikan invasinya ke Ukraina. Tetapi putusan ICJ itu tidak membuahkan hasil.
Invasi Israel meletus setelah serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.160 kematian. Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera, yang diyakini Israel 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan telah tewas.
Serangan Israel telah menewaskan 32.552 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. (France24/Z-3)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved