Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DUA aktivis iklim melemparkan sup ke lukisan Mona Lisa di Museum Louvre di Paris dan menuntut sistem pertanian berkelanjutan yang propetani.
Hal itu terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial. Tampak dua wanita dengan tulisan 'Riposte Alimentaire' (tanggapan makanan) di bajunya berteriak seusai melemparkan sup ke kaca yang melindungi salah satu lukisan paling terkenal di dunia itu.
“Apa hal yang paling penting?” mereka berteriak. “Seni, atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?”
Baca juga : Wow, Ini Lokasi Jembatan di Lukisan Monalisa Karya Leonardo da Vinci
“Sistem pertanian kami sedang sakit. Petani kami sekarat di tempat kerja,” tambahnya.
Para pegawai Louvre kemudian terlihat memasang panel hitam di depan Mona Lisa dan meminta pengunjung untuk mengevakuasi ruangan.
Baca juga : 1962: Lukisan Mona Lisa Dipamerkan di Amerika
Di situs webnya, kelompok “Food Riposte” mengatakan pemerintah Perancis melanggar komitmennya dan menyerukan penerapan sistem kesehatan yang setara dengan sistem layanan kesehatan yang disponsori negara di Perancis untuk memberikan masyarakat akses yang lebih baik terhadap makanan sehat sekaligus memberikan petani pangan yang layak. penghasilan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke kantor berita AFP, mereka mengatakan pelemparan sup tersebut menandai dimulainya kampanye perlawanan sipil dengan tuntutan yang jelas dan jaminan sosial berupa pangan berkelanjutan.
Para petani Pe]rancis yang marah telah menggunakan traktor mereka selama berhari-hari untuk melakukan blokade jalan dan memperlambat lalu lintas di seluruh Perancis untuk mendapatkan imbalan yang lebih baik atas hasil panen mereka, pengurangan birokrasi dan perlindungan terhadap impor yang murah.
Pada hari Jumat, pemerintah mengumumkan serangkaian tindakan yang menurut mereka tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan mereka.
Beberapa petani mengancam akan berkumpul di Paris, mulai Senin (29/1), untuk memblokir jalan-jalan utama menuju ibu kota. (Z-4)
Sejarawan asal Italia Silvano Vinceti mengungkap jembatan itu berlokasi di sebuah kota kecil Laterina, provinsi Arezzo, Italia.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved