Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DUA aktivis iklim melemparkan sup ke lukisan Mona Lisa di Museum Louvre di Paris dan menuntut sistem pertanian berkelanjutan yang propetani.
Hal itu terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial. Tampak dua wanita dengan tulisan 'Riposte Alimentaire' (tanggapan makanan) di bajunya berteriak seusai melemparkan sup ke kaca yang melindungi salah satu lukisan paling terkenal di dunia itu.
“Apa hal yang paling penting?” mereka berteriak. “Seni, atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan?”
Baca juga : Wow, Ini Lokasi Jembatan di Lukisan Monalisa Karya Leonardo da Vinci
“Sistem pertanian kami sedang sakit. Petani kami sekarat di tempat kerja,” tambahnya.
Para pegawai Louvre kemudian terlihat memasang panel hitam di depan Mona Lisa dan meminta pengunjung untuk mengevakuasi ruangan.
Baca juga : 1962: Lukisan Mona Lisa Dipamerkan di Amerika
Di situs webnya, kelompok “Food Riposte” mengatakan pemerintah Perancis melanggar komitmennya dan menyerukan penerapan sistem kesehatan yang setara dengan sistem layanan kesehatan yang disponsori negara di Perancis untuk memberikan masyarakat akses yang lebih baik terhadap makanan sehat sekaligus memberikan petani pangan yang layak. penghasilan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke kantor berita AFP, mereka mengatakan pelemparan sup tersebut menandai dimulainya kampanye perlawanan sipil dengan tuntutan yang jelas dan jaminan sosial berupa pangan berkelanjutan.
Para petani Pe]rancis yang marah telah menggunakan traktor mereka selama berhari-hari untuk melakukan blokade jalan dan memperlambat lalu lintas di seluruh Perancis untuk mendapatkan imbalan yang lebih baik atas hasil panen mereka, pengurangan birokrasi dan perlindungan terhadap impor yang murah.
Pada hari Jumat, pemerintah mengumumkan serangkaian tindakan yang menurut mereka tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan mereka.
Beberapa petani mengancam akan berkumpul di Paris, mulai Senin (29/1), untuk memblokir jalan-jalan utama menuju ibu kota. (Z-4)
Sejarawan asal Italia Silvano Vinceti mengungkap jembatan itu berlokasi di sebuah kota kecil Laterina, provinsi Arezzo, Italia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
Prancis menegaskan dukungannya terhadap pembentukan misi stabilisasi internasional sementara yang bertujuan memastikan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved