Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DUKUNGAN terhadap perjuangan Palestina bisa dilakukan melalui banyak hal termasuk melalui diplomasi, donasi, dan bantuan material kepada rakyat Palestina. Demikian beberapa hal yang mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisip UI dalam rangka Hari Internasional Untuk Solidaritas Palestina yang diperingati tiap 29 November.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun yang hadir dalam acara ini berterima kasih atas donasi dan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina. "Dua penerbangan telah berangkat ke Al-Areesh dan Presiden Jokowi ada di sana menghadiri penyerahannya. Donasi yang dikirim tentu akan membantu Palestina, khususnya rakyat di Gaza. Apapun yang kami terima, alhamdulillah, kami bangga dan berterima kasih atas donasi tersebut," jelas Zuhair Al Shun di hadapan media.
Dalam acara itu, Keluarga Besar Departemen Hubungan Internasional (HI) FISIP UI juga menyerahkan donasi sebesar Rp115 juta melalui Dubes Palestina. Selain Dubes Palestina, acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab, guru besar departemen hubungan internasional dari FISIP UI, Prof. Evi Fitriani, Ph.D., serta Dosen Tetap Departemen HI Broto Wardoyo, Ph.D.
Baca juga: Keluarga-Keluarga Gaza kembali ke Rumah Mereka yang Hancur
Guru besar Ilmu Hubungan Internasional dari FISIP UI, Prof. Evi Fitriani, Ph.D mengatakan sebagai institusi pendidikan, Universitas Indonesia mengingatkan masyarakat untuk terus mendukung perjuangan agar Palestina dapat berdaulat. Ia juga mengingatkan untuk tetap berhati-hati dengan banyaknya bentuk dukungan solidaritas, salah satunya ajakan untuk boikot.
"Saya terus terang tidak mendukung boikot dan kita sebagai akademisi seharusnya hati-hati," tegas Evi. "Boikot itu tidak efektif. Yang terkena justru orang-orang yang tidak bersalah. Apalagi boikot produk. Merek-merek itu rantainya sangat panjang, bahkan banyak juga keterlibatan masyarakat kita. Dan ini jadi masalah karena bukannya menolong justru kita malah menimbulkan masalah," beber Evi.
Baca juga: Penyintas Genosida Nazi Menentang Pembantaian Israel di Gaza
Senada dengan Evi, Dosen Tetap Departemen HI Broto Wardoyo, Ph.D. yang turut hadir dalam kesempatan itu juga mengatakan gerakan boikot yang dilakukan seharusnya tepat sasaran. "Ada banyak daftar produk yang beredar selama ini, tetapi tidak pernah ada kajian serius apakah benar produk tersebut terafiliasi dengan Israel atau tidak. Salah satu yang komprehensif menurut saya ialah daftar yang dikeluarkan oleh BDS," jelas Broto.
Pentingnya penelusuran yang komprehensif terhadap merek-merek yang beredar ialah menghindari pihak-pihak yang dapat menunggangi isu boikot untuk kepentingan persaingan usaha. Gerakan BDS Indonesia, yaitu Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel, yang merupakan bagian dari Palestinian BDS National Committee (BNC), menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari sejumlah perusahaan besar yang terlibat dalam mendukung serangan Israel ke Palestina. Danone, yang disangka masuk daftar itu, ternyata tidak ada dalam daftar boikot menurut BDS International. (RO/Z-2)
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Ramadan tahun ini, MamaSuka bersama Yayasan Kitabisa.com menggelar gerakan sosial yakni menyalurkan makanan berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
BAZNAS RI bekerja sama dengan MUI menggelar Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025, yang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp2,17 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved