Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah menghasilkan resolusi berisikan 31 keputusan, dengan pesan yang sangat kuat dan sangat keras untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina.
"Pesan-pesan yang ada di dalam resolusi ini menurut hampir semua dari kita merupakan pesan yang paling keras yang pernah dilakukan oleh OKI sejauh ini," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers Sabtu(11/11) malam.
Menlu Retno menekankan resolusi tersebut juga menunjukkan kesatuan posisi OKI terhadap situasi Gaza yang sangat memprihatinkan.
Baca juga: Pengunjuk Rasa Paris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Beberapa isi keputusan antara lain, mengecam agresi Israel di Gaza, mendesak Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, serta pentingnya mematuhi hukum internasional.
"Mendesak DK PBB untuk keluarkan resolusi mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel, beberapa fora akan digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel antara lain melalui ICC, ICJ dan Dewan HAM," ujarnya
Baca juga: Bertemu di Sela KTT OKI, Presiden Jokowi Rangkul Presiden Palestina Mahmoud Abas
Kemudian memberikan mandat kepada Sekretariat OKI dan Liga Arab untuk membuat joint media monitoring unit yang akan mendokumentasikan semua kejahatan yang dilakukan Israel.
Khusus untuk paragraf 11 di dalam resolusi, para leaders memberikan mandat kepada Menlu Saudi, Jordan, Mesir, Qatar, Turki, Indonesia, dan Nigeria untuk memulai actions atau memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab untuk menghentikan perang di Gaza dan memulai proses politik untuk mencapai perdamaian.
"Paragraf 11 ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan atau kontribusi aktif Indonesia dalam terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, terutama terakhir-terakhir ini adalah situasi di Gaza," sebutnya.
Dalam resolusi, lanjut Menlu Retno juga mengecam standar ganda dalam menerapkan hukum internasional, dan displacement 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.
"Resolusi mendorong dimulainya proses perdamaian yang sungguh-sungguh dan genuine untuk mencapai perdamaian berdasarkan two-state solution," tegasnya.
Selanjutnya resolusi juga menolak usulan untuk memisahkan Gaza dari West Bank atau Tepi Barat, termasuk Jerusalem Timur, dan menegaskan bahwa Gaza dan West Bank adalah satu kesatuan. "Resolusi juga mengaktifkan Islamic Financial Safety Net untuk memberikan dukungan finansial, ekonomi, dan kemanusiaan kepada pemerintah Palestina dan UNRWA," pungkasnya.
Diketahui KTT Luar Biasa OKI mengenai situasi di Gaza telah dilakukan di Riyadh pada Sabtu (11/11). Semula akan dilangsungkan dua KTT secara terpisah back-to-back, yaitu KTT Liga Arab dan KTT OKI.
Namun, untuk memberikan pesan yang kuat kepada dunia, maka diputuskan bahwa kedua KTT tersebut digabung pelaksanaannya menjadi Joint Summit. Presiden RI Jokowi merupakan salah satu pemimpin dunia yang langsung menyampaikan akan hadir begitu menerima undangan KTT pada 5 November atau enam hari yang lalu. (Z-3)
MENTERI Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Sugiono menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah yang lebih tegas.
Dalam pidato penutupan Konferensi PUIC ke-19, Puan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran delegasi negara OKI yang hadir pada acara ini di mana DPR menjadi tuan rumah.
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Ia menekankan pentingnya peran PUIC sebagai wadah efektif untuk memperkuat solidaritas antarnegara Islam.
Didirikan secara resmi pada 17 Juni 1999 dengan markas besar di Teheran, Iran, PUIC berfungsi sebagai forum penting untuk memperkuat diplomasi antarparlemen
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Negara-negara Liga Arab mengutuk keras serangan udara Israel terhadap Iran. Mereka mendesak Israel segera menghentikan eskalasi militer tersebut.
Liga Arab juga menuntut penarikan Israel dari semua wilayah Jalur Gaza.
PEMBANGUNAN kembali Jalur Gaza bisa dilakukan tanpa menggusur penduduk Palestina.
LIGA Arab menolak upaya pemindahan (relokasi) warga Palestina di Jalur Gaza.
WAKIL Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta menyerukan supaya komunitas internasional memutus segala bentuk hubungan ekonomi dengan Israel.
WAKIL Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Muhammad Anis Matta menyatakan bahwa standar ganda yang diterapkan banyak negara terhadap Palestina harus segera dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved