Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sepuluh tahun lalu, Xi Jinping dan Vladimir Putin bertemu di Bali. Kini, setelah satu dekade, pemimpin Tiongkok dan Rusia itu akan bertemu lagi di Beijing pada Rabu (18/10) untuk lebih memperdalam persahabatan antara kedua negara.
Kedua pemimpin itu mempunyai ikatan pribadi yang kuat. Xi menyebut Presiden Rusia itu sebagai sahabat terbaik dan Putin menghargai Xi sebagai mitra yang dapat diandalkan.
Hubungan kedua negara tetap terjalin meskipun hubungan mereka dengan negara-negara Barat semakin sulit selama satu dekade terakhir, seperti invasi Rusia yang terus berlanjut ke Ukraina. Tiongkok sendiri menolak untuk mengutuk tindakan tersebut.
Putin mendarat di Beijing sebelum pukul 09:30 pada Selasa. Pihak Kremlin mengatakan dia akan bertemu Xi untuk melakukan pembicaraan pada hari berikutnya.
Kehadirannya di forum KTT tersebut bukan hanya merupakan perjalanan luar negeri yang jarang dilakukan pemimpin Rusia tersebut, namun juga merupakan kesempatan untuk memberi penghormatan kepada inisiatif infrastruktur Sabuk dan Jalan yang menjadi inisiatif pemerintahan Xi.
“Kehadiran delegasi Rusia di Beijing penting bagi Moskow,” kata Alicja Bachulska, pakar kebijakan luar negeri Tiongkok di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa.
“Ini akan melegitimasi Rusia di arena internasional dengan menciptakan citra positif bahwa Putin tidak sepenuhnya terisolasi dalam konteks perang,” katanya kepada AFP.
Sejak bertemu di Bali, persahabatan Xi dan Putin semakin erat. Xi mengajak Putin naik kereta berkecepatan tinggi melintasi Tiongkok pada 2018. Putin kemudian membalasnya mengajak koleganya itu berlayar menyusuri sungai pada kunjungan Xi berikutnya ke Rusia.
Pada tahun 2019, pemimpin Rusia tersebut bahkan mengadakan pesta ulang tahun untuk Xi, dan mengejutkannya dengan es krim di sebuah konferensi di Tajikistan.
Kehidupan kedua pria ini memiliki beberapa kesamaan. Mereka lahir hanya dengan selisih beberapa bulan pada awal tahun 1950-an dan keduanya memiliki anak perempuan.
Mereka adalah produk dari dua raksasa sosialis, Xi adalah keturunan keluarga komunis revolusioner dan Putin adalah mantan perwira intelijen Soviet.
Keduanya dihantui oleh runtuhnya Uni Soviet. Bagi Putin, itu merupoakan sebuah bencana geopolitik besar dan bagi Xi, peristiwa itu sebagai peringatan bagi Partai Komunis Tiongkok.
Keduanya kini mengusung tema revitalisasi nasional sambil menekan perbedaan pendapat selama bertahun-tahun kekuasaan mereka yang semakin lama semakin tak tertandingi. Mereka kini sebagai penyeimbang terhadap hegemoni Amerika Serikat. (AFP/M-3)
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Para pendukung Fenerbahce meneriakan nama Putin setelah Vitaly Buyalskyi mencetak gol di masa injury time yang memastikan Dynamo menang 2-1 dan menyingkirkan Fenerbahce dari Liga Champions.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan serangan di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak dapat memengaruhi 2,3 juta orang.
Otoritas wilayah Jenewa mengumumkan pembentukan zona aman di sekeliling danau tempat pertemuan antara Biden dan Putin itu akan digelar.
Putin malah memuji mantan Presiden Donald Trump sebagai individu yang luar biasa dan berbakat.
Pertemuan keduanya akan digelar di sebuah vila mewah yang menghadap ke Danau Jenewa, yang mungkin terdengar indah, tetapi pertemuan diplomatik yang melelahkan telah menanti.
Teknik makeup Tiongkok yang unik, mencakup fokus pada kontur wajah, penciptaan dimensi pada mata, penggunaan warna yang menarik, serta rahasia menciptakan tampilan yang seimbang dan menawan.
Akupuntur dapat dilakukan sedini mungkin. Yang terpenting jangan sampai proses penuaan sudah terjadi baru dilakukan akupuntur.
Gaya makeup ini menciptakan tampilan yang cerah, segar, dan playful. Aplikasinya membuat wajah terkesan lebih imut, cocok untuk perempuan muda.
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved