Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Imigrasi Silmy Karim yang didampingi jajaran internal Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI melakukan kunjungan kerja ke PT Huawei Tech Invesment di Shenzen, Tiongkok.
Kunjungan Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi yang baru adalah untuk memenuhi undangan dari PT Huawei Tech Invesment, pada 25-26 September lalu. Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam, rombongan akhirnya tiba di Hong Kong International Airport, Hong Kong, pukul 17.00 waktu setempat yang langsung disambut beberapa atase Imigrasi dari beberapa Kantor Perwakilan.
PT Huawei Tech Invesment merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidang peralatan jaringan dan telekomunikasi yang didirikan pada 1987 oleh Ren Zhengfei. Zhengfei ialah mantan engineer dari People's Liberation Army.
Pada awalnya, Huawei hanya berfokus pada produksi phone switches yang kemudian berkembang menjadi bisnis pembuatan jaringan telekomunikasi yang besar dan telah menjangkau lebih dari 170 negara dan melayani 35 operator telekomunikasi teratas di dunia.
Dirjen Imigrasi dan rombongan meninjau langsung PT Huawei Tech Investment Facilities dengan mengunjungi Exhibition Hall yang mempertunjukkan transformasi digital dan pelayanan publik.
Pihak Huawei memperkenalkan beberapa teknologi yang saat ini sudah dipakai di beberapa negara, seperti Sistem Pengelolaan Lalu Lintas, Sistem Pengelolaan Pertambangan, Sistem Pengelolaan Bandar Udara, Sistem Pengelolaan Pelabuhan, smart car hingga green and smart city.
Baca juga: KTT AIS Forum Jadi Momentum Gerakkan Ekonomi Biru
"Dalam hal ini, pihak Huawei juga menawarkan kesediaannya untuk turut serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Indonesia," ujar Silmy dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/10).
Dalam kesempatan yang sama, rombongan Ditjen Imigrasi RI juga diajak untuk melihat secara langsung Songhua Lake Campus yang merupakan pengelolaan sumber daya manusia. Selain menghasilkan teknologi yang canggih, Huawei juga menghasilkan SDM yang andal dan berkualitas.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, pihak Huawei banyak memberikan beasiswa ke beberapa negara bagi meraka yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Silmy mewakili pihak Indonesia sangat berterima kasih atas undangan untuk berkunjung ke PT Huawei sehingga menambah wawasan terhadap teknologi yang dikembangkan.
"Kunjungan ke kantor pusat Huawei tentu kami jadikan sebagai pembelajaran dan ilmu baru untuk memahami secara langsung tentang transformasi digital. PT Huawei Tech Investment menunjukkan teknologi terkini, pengalaman global, dan strategi komprehensif yang diharapkan dapat diterapkan dalam transformasi digital dan pengelolaan SDM di Indonesia khususnya pada Ditjen Imigrasi," pungkasnya. (RO/I-2)
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerjanya sebagai wakil rakyat
Menurut anggota DPRD DKI, Judistira Hermawan, kunjungan kerja dibutuhkan untuk tukar pikiran dengan daerah. Khususnya, terkait upaya melawan penyebaran covid-19.
Ia mengklaim dari hasil dari kunjungan kerja, pihaknya bisa mengetahui perkembangan dinamika masyarakat dan pemberdayaan dalam pembangunan daerah dimasa pandemi Covid-19.
SATPOL PP Kota Depok, Jawa Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Satpol PP DKI Jakarta hari ini.
Gubernur DKI Jakarta itu sudah mengenal Menlu Jepang Yoshimasha Hayashi sejak 14 tahun lalu. Tepatnya, sejak melakukan kunjungan kerja ke Tokyo.
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Dalam era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi alat yang sangat penting bagi berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) secara konsisten mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), salah satunya dari aspek digital.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Sentra layanan ini menandai komitmen PosIND mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan.
OCA Interaction Lite dapat diimplementasi dengan mudah. Solusi ini juga dilengkapi fitur yang dapat disesuaikan kebutuhan UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved