Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo bertolak ke Afrika untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazil, Russia, India, Tiongkok, and South Africa (BRICS). Agenda ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk perluasan pasar ekspor Indonesia ke benua tersebut.
"Dorong kerja sama perdagangan yang lebih intens karena negara di kawasan afrika merupakan tujuan pasar potensial namun porsinya masih kecil. Selain makanan minuman ada pakaian batik yang diminati masyarakat Afrika," ujar Ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Media Indonesia, Minggu (20/8).
Ia mengatakan, Presiden Jokowi juga perlu mempelajari pengembangan transisi energi di Afrika, khusus di bagian selatan. Karena negara-negara di kawasan tersebut merupakan penerima dana dari Tujuh Negara Kaya atau G7 yakni Just Energy Transition Partnership (JETP) yang pertama.
Baca juga : Indonesia- Kenya Sepakat Meningkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi di Bidang Energi
Dengan melihat lebih dalam implementasi JETP, kata Bhima, maka Indonesia bisa memahami banyak mekanisme yang dapat dipelajari. Berikutnya, lanjut dia, Presiden Jokowi dapat memanfaatkan lawatannya di Afrika untuk membuat blok perundingan bersama terkait restrukturisasi utang.
Tujuannya sebagai langkah bersama menurunkan beban bunga utang dan tekanan kepada kreditur untuk menempuh langkah alternatif.
"Misalnya debt swap for climate atau penghapusan utang ditukar dengan program konservasi lingkungan," pungkasnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Afrika
Diketahui Presiden Jokowi telah bertolak dengan rombongan terbatas ke benua Afrika. Dia akan menghadiri KTT BRICS.
"Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan menuju Afrika, kami akan berkunjung ke 4 negara yaitu Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Bandar Udara (Bandara) Kualanamu, Sumatra Utara seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (20/8).
Presiden dijadwalkan kembali ke tanah air pada Jumat (25/8). Jokowi menuturkan ini merupakan kunjungan pertamanya sebagai presiden ke kawasan Afrika. Indonesia dan Afrika, ujarnya, memiliki hubungan historis yang panjang. Indonesia adalah penggagas sekaligus tuan rumah dari Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung pada 1955.
Baca juga : Presiden Jokowi Tiba di Afrika Selatan
Di samping itu, imbuh Jokowi, Indonesia juga berperan penting melahirkan gerakan non-blok saat itu. Ia berujar semangat itu yang akan dibawa untuk memperkokoh solidaritas antarnegara global south atau negara-negara yang ada di selatan bumi.
"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dalam memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara global south," terangnya.
Presiden juga menyampaikan bahwa Kenya dan Tanzania telah membuka kedutaan besar mereka di Jakarta pada 2022. Langkah itu dipandang sebagai komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Baca juga : Jokowi Disebut Sukses Menginspirasi Afrika
Sedangkan Mozambik, terang presiden, adalah negara Afrika pertama memiliki prefential trade agreement (PTA) dengan Indonesia. PTA merupakan perjanjian kerja sama antarnegara untuk memberikan akses prefensial terhadap produk tertentu dari negara peserta.
Setelah itu, presiden akan mengakhiri kunjungannya di Afrika Selatan untuk hadir dalam KTT BRICS.
"Indonesia diundang dalam KTT BRICS dan di sela-sela KTT BRICS, akan dilakukan pertemuan bilateral dengan kepala negara lainnya. Insha Allah saya dan rombongan akan tiba di tanah air pada 25 Agustus," pungkasnya. (Z-5)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
GAGALNYA negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mencegah tarif 32% semestinya dipandang sebagai peringatan serius bagi pemerintah.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Presiden Prabowo Subianto menyinggung dampak perubahan iklim yang dirasakan Indonesia dalam KTT ke-17 BRICS di Brasil.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto resmi mengikuti rangkaian KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil.
Sesi foto berlangsung dalam suasana ramah, diwarnai senyum dan sapaan antar pemimpin. Hal ini mencerminkan semangat solidaritas negara-negara Selatan Global.
Usai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 BRICS di Rio de Janeiro, Presiden Prabowo akan bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved