Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMIMPIN tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, menolak tuduhan makar yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut dia, serangan prajuritnya yang hampir menyentuh Moskow untuk memberangus penghianat di tubuh militer Rusia, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
“Mengenai pengkhianatan terhadap ibu pertiwi, presiden (Putin) salah besar. Kami adalah patriot Tanah Air. Kami berjuang dan bertempur, dan semua pejuang PMC Wagner tidak ada yang akan menyerahkan diri atas permintaan presiden, FSB, atau siapa pun," tegas Prigozhin.
Prigozhin lebih lanjut mengatakan mereka tidak akan menyerahkan diri karena mereka tidak ingin Rusia terus hidup dalam korupsi, penipuan, dan birokrasi.
Baca juga: Grup Wagner Batal Lakukan Kudeta di Rusia
"Saat kami bertempur di Afrika, kami diberi tahu bahwa kami membutuhkan Afrika. Saat kami diberi tahu bahwa kami sedang berperang dengan Ukraina, kami pergi dan berperang," jelasnya.
"Tapi ternyata amunisi, senjata, semua uang yang disimpan di dalamnya juga dicuri, dan pejabat menyimpannya untuk diri mereka sendiri, hanya untuk kasus yang datang hari ini ketika seseorang pergi ke Moskow," tambahnya.
Ia kemudian menuduh militer Rusia menargetkan area terkonsentrasi yang dipenuhi warga sipil, karena tidak dapat mencapai target sehingga menyerang dengan membabi buta.
Baca juga: Pimpinan Wagner Pastikan Pasukan Mereka Batal Menyerbu Moskow
"Oleh karena itu, kami adalah patriot, dan mereka yang menentang kami hari ini adalah mereka yang berkumpul di sekitar sampah," tambahnya.
Putin menuduh Prigozhin telah melakukan tindakan makar dalam pidato nasional, Sabtu (24/6), tanpa menyebut namanya secara langsung. Pidato disampaikan setelah pasukan Wagner melintasi perbatasan dari wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia ke kota Rostov-on-Don di Rusia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Prigozhin berulang kali menuduh Rusia tidak memasok senjata yang cukup kepada Wagner yang selama ini berperang bersama tentara Rusia di Ukraina. (Anadolu Agency/Z-1)
Gol tunggal kemenangan Persebaya lahir dari titik penalti yang dieksekusi oleh Bruno Moreira di menit ke-78. Pelatih PSS Wagner Lopes menyebut pertandingan berjalan sulit.
Ketegangan di Rusia mereda setelah Prigozhin mengumumkan bahwa pasukannya memutuskan untuk berbalik ke markas demi mencegah pertumpahan darah di Moskow.
Prigozhin memulai kudeta, Jumat (23/6), setelah menuduh militer Rusia sengaja melancarkan serangan rudal terhadap pasukannya di Ukraina.
Putin turut berterima kasih kepada tentara Wagner karena tidak membiarkan situasi memburuk menjadi pertumpahan darah.
SEKJEN NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya siap untuk mempertahankan diri dari ancaman pasukan tentara bayaran Rusia Wagner yang berpindah ke Belarus.
Konflik keamanan dan politik pimpinan tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin harus diwaspadai
KBRI masih mengimbau WNI di Moskow, Oblast, Voronezh dan Rostov. Meskipun upaya kudeta pasukan bayaran Rusia, Grup Wagner telah dibatalkan pemimpinnya Yevgeny Prigozhin.
PENDUDUK ibu kota Rusia, Moskow, tidak menunjukkan kepanikan pascaserangan tentara bayaran, Grup Wagner. Aktivitas masyarakat di jantung Negara Beruang Merah itu berjalan normal.
NATO akan terus mendukung Ukraina. Peristiwa yang dipimpin Yevgeny Prigozhin pekan lalu di Rusia memberikannya kado bagi Ukraina dan negara-negara sekutunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved