Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Hiroshima Peace Memorial Park, Jepang, Minggu (21/5). Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 Outreach.
Tiba sekitar pukul 08.30 waktu setempat, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki dan Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui. Keduanya kemudian bersama-sama menuju Hiroshima Peace Memorial Museum.
Setelahnya, Presiden bersama para pemimpin negara lainnya menandatangani buku tamu untuk kemudian bersama-sama pemimpin lainnya berjalan menuju monumen peringatan atau cenotaph.
Baca juga : Hari Ketiga KTT G7, Jokowi akan Hadiri Sesi Kerja Sama dan Bertemu Pebisnis Jepang
Di depan monumen tersebut, Presiden dan para pemimpin negara kemudian melakukan upacara peletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima.
Dalam kesempatan terpisah, Ibu Iriana bersama Ibu Yuko Kishida dan para pendamping pemimpin negara mitra G7 juga melakukan upacara peletakan karangan bunga di monumen dan memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima.
Baca juga : Hadir Langsung di KTT G7, Zelensky Ingin Dunia Kuatkan Tekanan pada Rusia
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong semua negara turut berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.
“Pendekatan lama harus ditinggalkan, burden shifting, propaganda. Bumi ini butuh aksi nyata, bukan talk the talk yang tidak berujung konkret,” ujar Presiden dalam pidatonya pada Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/5).
Menurut Presiden, Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi sebesar 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional. “Sebuah komitmen yang harus diikuti dengan kemitraan yang memberdayakan,” imbuhnya.
Selain itu, Presiden menegaskan bahwa dukungan pendanaan iklim bagi negara berkembang harus konstruktif dan jauh dari kebijakan diskriminatif yang mengatasnamakan lingkungan. Dukungan pendanaan dalam bentuk seperti utang, menurutnya hanya akan menjadi beban.
“Saya harus sampaikan, jujur negara berkembang ragu terhadap komitmen pendanaan negara maju yang hingga kini komitmen US$100 miliar/tahun masih belum terpenuhi,” lanjutnya. (Z-4)
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Program hilirisasi sumber daya alam merupakan kunci sebuah bangsa untuk mendorong kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Cita-cita itu sudah dicanangkan oleh Presiden pertama Soekarno.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Satu-satunya cara untuk menghilangkan ancaman nuklir adalah melalui penghapusan senjata-senjata ini secara menyeluruh.
Pada Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di Jepang: "Little Boy" di Hiroshima pada 6 Agustus dan "Fat Man" di Nagasaki pada 9 Agustus.
SAYAP bersenjata kelompok pejuang Palestina, Hamas mengatakan, hingga Kamis (26/10), hampir 50 orang sandera mereka di Jalur Gaza telah tewas karena serangan bom Israel.
“Kehancuran yang dibawa ke Hiroshima dan Nagasaki oleh senjata nuklir jangan pernah terulang lagi,” kata Kishida.
Ketua bidang Ideologi dan kaderisasi Partai Perindo mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka pada dirinya.
Presiden Jokowi bertemu Yoon Suk-yeol, Macron hingga Zelenzky saat menghadiri undangan G7 di Hiroshima, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved