Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
AKADEMISI Universitas Indonesia (UI) Shofwan Al Banna Choiruzzad menuturkan keketuaan Indonesia pada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berada pada titik sejarah yang penting.
"Setidaknya, ada tiga hal yang membuat ASEAN Chairmanship Indonesia menjadi penting," kata Shofwan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (30/4).
Pertama, dunia, termasuk kawasan Asia Tenggara, masih berada dalam situasi pemulihan pasca pandemi dan perlambatan ekonomi global, kata dia.
Asia Tenggara sebagai salah satu dari sedikit titik pertumbuhan dunia menjadi kawasan yang penting untuk membantu pemulihan global.
Baca juga : Amankan KTT ASEAN, Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo
Kedua adalah ketegangan geopolitik meningkat, terutama di kawasan Indo-Pasifik di mana negara-negara ASEAN berada di dalamnya.
Baca juga : KTT ASEAN Jadi Momentum untuk Realisasikan Pencapaian G20
Ketiga, kata Shofwan, di tengah dua tantangan besar tersebut, ASEAN menghadapi tantangan dari dalam yang sangat kompleks, seperti krisis di Myanmar.
Untuk itu, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 harus bisa menerjemahkan ASEAN Outlook on Indo-Pacific. "Termasuk dalam kerja sama-kerja sama yang konkret dan berdampak pada sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik," ujarnya.
KTT ASEAN ke-42 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei mendatang itu memiliki delapan agenda pertemuan.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ada delapan pertemuan pada KTT ke-42 ASEAN itu yang digelar dalam format pleno dan retreat, tujuh di antaranya akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Rangkaian KTT akan dimulai pada 8 Mei dengan Senior Official Meeting dan dilanjutkan dengan pertemuan tingkat Menteri luar negeri pada 9 Mei. Pertemuan puncak akan digelar pada 10-11 Mei 2023. (Z-8)
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Indonesia harus lebih serius memanfaatkan peluang kerja sama dengan Australia
Selain transformasi digital, isu geopolitik turut dibahas Jokowi di KTT ASEAN-Australia.
Paguyuban Baduy turut menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, Senin (4/3), untuk menghadiri KTT ASEAN-Australia.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved