Rabu 19 April 2023, 17:45 WIB

Perang Jenderal di Sudan, KBRI Khartoum Evakuasi 15 WNI ke Safe House

Zubaedah Hanum | Internasional
Perang Jenderal di Sudan, KBRI Khartoum Evakuasi 15 WNI ke Safe House

KBRI Khartoum
Evakuasi WNI di Sudan

 

PERWAKILAN pemerintah Republik Indonesia mengevakuasi 15 WNI ke Safe House di Kantor KBRI Khartoum di tengah kondisi perang saudara di Sudan yang masih membara dan telah menewaskan sedikitnya 270 orang.

Dengan menggunakan kesempatan pergerakan saat melakukan distribusi logistik, KBRI membawa 15 WNI dimaksud dari wilayah Khartoum yang mayoritas terdiri dari keluarga yang mempunyai anak kecil atau bayi serta ibu hamil.

Mempertimbangkan situasi peperangan yang masih berlangsung di beberapa titik di Khartoum, para WNI yang blm dapat menjangkau Safe House KBRI diimbau untuk tetap berada di dalam rumah masing-masing dan tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Demi keselamatan, pergerakan menuju Safe House KBRI dilakukan ketika situasi keamanan sudah memungkinkan.

Baca juga : Seorang WNI di Sudan Terkena Peluru Nyasar

Bantuan juga diberikan kepada sekitar 200 WNI terdampak perang  yang mayoritas berstatus Mahasiswa dan PMI. Petugas KBRI bekerja sama dengan PPI Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI)  menelusuri beberapa wilayah di Arkaweet dan Makmurat yang berjarak 500 meter dari zona konflik bersenjata.  

Sebelumnya, KBRI juga telah mendistribusikan  sembako  kepada WNI, termasuk kepada 76 mahasiswa yang ditampung  di Auditorium Kampus Internasional University of Africa.

Baca juga : Dua Jenderal Berseteru, Rakyat Sudan jadi Korban

Bantuan yang diberikan berupa mie instan, roti, beras, telur, teh, kopi dan air mineral. Pasokan didapatkan KBRI di tengah kelangkaan suplai logistik akibat tersendatnya distribusi barang masuk dan banyaknya toko yang tutup.

Pada 16 April, KBRI juga telah melakukan silaturahmi virtual dengan WNI berdomisili di Khartoum dan sekitarnya untuk menyampaikan langkah dan imbauan KBRI di masa genting tersebut.

Sesuai data KBRI, jumlah WNI tercatat sebanyak 1.209 orang, mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum, dan sebagian di Wad Madani, dan Port Sudan. (Medcom.id/Z-4)

 

Baca Juga

AFP

Nihil WNI Terdampak Banjir di New York

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 09:55 WIB
Kemenlu memastikan tidak ada WNI yang terdampak dari banjir bandang yang terjadi di New York, Amerika...
AFP

Biden Desak Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

👤Thalatie K Yani 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 09:40 WIB
Joe Biden menyambut baik kesepakatan menghindari penutupan pemerintah, namun Biden meminta kongres menyetujui bantuan kepada...
AFP

Cegah Perang, Kosovo Tuntut Serbia Tarik Pasukannya

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 09:20 WIB
Kosovo meminta Serbia untuk menarik pasukannya dari perbatasan menyusul konflik antara polisi kosovo melawan 30 orang serbia bersenjata...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya