Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DEWAN Keamanan PBB mengungkapkan keprihatinan mereka atas rencana pemerintah Israel untuk melegalkan permukiman Yahudi di wilayah Palestina dan mengatakan langkah itu akan menghambat upaya perdamaian.
"Dewan Keamanan menegaskan berlanjutnya aktivitas pembangunan permukiman Israel mengancam peluang tercapainya solusi dua negara," ungkap Dewan Keamanan dalam pernyataan yang didukung ke-15 anggotanya namun tidak memiliki kekuatan mengikat seperti resolusi yang direncanakan pekan lalu.
Israel dengan cepat mengecam pernyataan Dewan Keamanan itu dengan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pernyataan Dewan Keamanan PBB itu mengabaikan hak bersejarah warga Yahudi.
Baca juga: Indonesia Kecam Israel atas Perluasan Pemukiman di Tepi Barat
"Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan pernyataan sepihak yang melanggar hak warga Yahudi atas tanah air mereka," tegas kantor Perdana Menteri Israel.
Pernyataan Israel itu menambahkan bahwa Dewan Keamanan PBB gagal menyinggung mengenai aksi teror yang dilakukan Palestina dan menewaskan warga Israel.
Tel Aviv menambahkan pernyataan itu seharusnya tidak dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB dan Amerika Serikat (AS) seharusnya tidak ambil bagian dalam pernyataan itu.
Pernyataan Dewan Keamanan PBB itu lebih lunak dari rencana resolusi yang disusun oleh Uni Emirat Arab yang menuntut Israel untuk dengan segera menghentikan aktivitas pembangunan oermukiman di wilayah Palestina.
Draft resolusi itu juga mengutuk sebagai bentuk aneksasi termasuk langkah pemerintah Israel terkait permukiman Yahudi.
Draft resolusi itu langsung ditentang oleh AS yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB.
Sebelumnya, AS dengan tegas mengecam rencana Israel untuk melegalkan sembilan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Perwakilan Palestina di PBB Riyad Mansour, ketika ditanya apakah mereka kecewa dengan pernyataan Dewan Keamanan PBB, menegaskan setidaknya Dewan Keamanan PBB kini bersatu mengenai masalah Israel dan Palestina.
"Kita kini besatu. Mengisolasi satu pihak adalah langkah yang tepat ke awrah yang benar," tegasnya. (AFP/OL-1)
Perselisihan yang telah berlangsung lama antara Thailand dan Kamboja mengenai Kuil Preah Vihear mengalami peningkatan signifikan.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved