Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley, Selasa (14/2), mengumumkan dirinya akan mencalonkan diri sebagai presiden. Hal itu berarti Haley akan menjadi kandidat terkenal pertama yang akan berhadapan dengan Donald Trump untuk meraih nominasi dari Partai Republik.
Mencitrakan diri sebagai alternatif yang lebih muda dan segar ketimbang Trump, Haley telah memberi petunjuk selama berpekan-pekan bahwa dirinya akan mengumumkan pencalonan dirinya.
"Saya Nikki Haley dan saya mencalonkan diri sebagai presiden," ungkap mantan Gubernur South Carolina itu dalam sebuah pesan video.
Baca juga: Militer AS Sebut Temukan Sensor dari Balon Mata-Mata Tiongkok
"Tiba saatnya generasi baru untuk memimpin, untuk mendefinisikan ulang tanggung jawab fiskal, memperkuat perbatasan, memperkuat negara kita, kebanggan kita dan tujuan kita," lanjut anak dari imigran India itu.
Haley menempatkan diri sebagai pembawa perubahan yang bisa membangkitkan Partai Republik dan AS, yang dinilainya kehilangan arah selama beberapa tahun terakhir.
Dia juga menggunakan latar belakang pribadinya sebagai bagian dari kemampuannya untuk mempersatukan negara yang terpecah akibat ketegangan rasial.
"Saya adalah putri dari imigran India. Bukan kulit hitam, bukan kulit putih, saya berbeda," tegas Haley.
"Namun, ibu saya selalu mengatakan, 'Tugasmu bukanlah fokus pada perbedaan namun pada persamaan'."
Haley, yang akan menjadi presiden perempuan pertama jika berhasil terpilih pada Pemilu 2024, bukanlah tokoh Partai Republik terakhir yang akan mencalonkan diri.
Sejumlah nama telah digadang-gadang akan menclonkan diri yaitu Gubernur Florida Ron DeSantis, mantan Wakil Presiden Mike Pence, mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan mantan Gubernur Maryland Larry Hogan. (AFP/OL-1)
Blank memilik Trump pada 2016 dan 2020 namun dia menegaskan tidak sabar melihat Haley berada di Gedung Putih.
Mantan Gubernur South Carolina itu mengkritik Trump terkait kekalahan Partai Republik di pemilu teranyar saat Trump, yang berusia 76 tahun, berusaha menjadi kingmaker.
Donald Trump meraih kemenangan dalam kaukus Nevada dengan mudah menuju nominasi presiden Partai Republik.
Mantan Presiden AS Donald Trump berupaya menang telak dari lawannya Nikki Haley dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik South Carolina.
Donald Trump memenangkan dengan mudah pendahuluan Partai Republik di South Carolina, mengungguli rivalnya, Nikki Haley, di negara bagian asalnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved