Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan penanganan dokumen rahasia di bekas kantornya, Washington. D.C, sesuai prosedur. Dia pun akan bekerja sama dengan semua pihak untuk mengungkap temuan ini.
"Orang-orang tahu saya menangani dokumen rahasia dan materi rahasia dengan serius," kata Biden dikutip dari AFP, Jumat (13/1).
Dia menegaskan akan bertindak kooperatif dan bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman dalam proses penyelidikannya. Sebagai bagian dari proses itu, pengacaranya telah meninjau tempat-tempat lain di mana dokumen-dokumen tersebut disimpan.
"Mereka menemukan sejumlah kecil dokumen dengan tanda rahasia di area penyimpanan dan lemari arsip di rumah dan perpustakaan pribadi saya. Kementerian Kehakiman segera diberitahu. Jadi kita akan melihat semua ini terungkap," tambahnya.
Penemuan ini mendorong seruan untuk penyelidikan atas dugaan kesalahan penanganan surat-surat resmi. Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy menuntut agar Kongres menyelidiki skandal ini.
Bahkan Donald Trump, yang sudah lebih dulu terungkap melakukan tindakan serupa Biden ini langsung angkat bicara. Dia menyindir perlakuan penegak hukum yang terkesan mengistimewakan Biden.
"Kapan FBI akan menggerebek banyak rumah Joe Biden, bahkan mungkin Gedung Putih," kata Trump.
Tim Biden mengatakan bahwa jika ada kesalahan dengan surat-surat resminya, pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki kesalahan tersebut. "Setelah kumpulan dokumen pertama ditemukan di bekas kantor Biden di think tank Penn Biden Center November lalu, pengacara menyerahkannya ke Arsip Nasional, yang menangani semua materi semacam itu,” kata Gedung Putih. (AFP/OL-12)
Temukan 10 tips penting untuk perjalanan ke Bali agar liburan Anda lebih lancar, nyaman, dan penuh kenangan. Dari pakaian hingga perlengkapan wajib.
Bahwa pasangan calon (paslon) sejatinya tidak masalah dengan hasil rekapitulasi di tiap tingkatan.
Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada warga yang membawa dokumen palsu baik itu hasil swab tes maupun keterangan khusus.
Saat ini, dua bus AKAP dari PO Setia Negara dan PO Dewi Sri dikandangkan Kemenhub di Terminal Pulogadung, karena melanggar aturan PPKM darurat.
Erwin Kurniawan menambahkan kelima orang yang ditangkap tersebut berinisial DDS, dan KA yang merupakan calon penumpang pemesan surat keterangan hasil negatif PCR palsu.
DOKUMEN perjalanan masih menjadi syarat untuk pengguna di sektor esensial dan kritikal agar dapat naik KRL Jabodebatek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved