Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ULAMA intelektual Indonesia, Adi Hidayat, berada di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir. Selain menjadi pembicara pada Muktamar Tahunan masyarakat Muslim Indonesia di Amerima (IMSA) di Boston yang berlangsung antara 23-27 Desember, juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa kota lainnya. Salah satunya adalah mengunjungi Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani Connecticut USA.
Kehadiran Adi Hidayat langsung dibersamai oleh Presiden Nusantara Foundation dan pendiri Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani Imam Shamsi Ali, Pembina pesantren Muthahhir Arif dan Board Nusantara Muhammad Taha (Jaja).
Adi Hidayat nampak bersemangat menjelajahi lokasi pembangunan pondok pesantren seluas 10.5 hektar itu. Berjalan melihat gedung-gedung tua yang telah direnovasi, sarana olah raga, hingga berjalan melihat danau kecil di bagian belakang pesantren.
“Masya Allah ini potensi yang sangat luar biasa. Kalau bisa dirincikan keperluannya dan mana (fasilitas) yang akan didahulukan (untuk dibangun)," kata Adi Hidayat ke Imam Shamsi Ali.
Percakapan yang berlangsung sambil berjalan menelusuri lokasi pesantren itu terus terjadi.
“Ada tiga kebutuhan mendasar untuk memulai kegiatan rutin pesantren Ustadz. Masjid, gedung sekolah dan gedung asrama," jelas Imam Shamsi Ali.
“Tapi keperluan awal adalah membangun masjidnya” tambahnya.
Baca juga : PPI TMU Taipei Gelar Indonesia Cultural Festival Promosikan Budaya Nusantara
Di penghujung lokasi yang berbatasan dengan perumahan lansia (housing for senior citizen) di bagian utara pesantren, rombongan berhenti sejenak melihat keindahan alam lokasi pesantren. Termasuk melihat tanah tambahan seluas 3.1 hektar yang baru saja dibeli oleh Nusantara Foundation.
“Mohon disampaikan ke saya proposal rinciannya Ustadz. Nanti kite sinergikan. Saya yakin kita bisa menopang mempercepat pembangunannya," kata Adi Hidayat.
Rombongan kemudian melaksanakan sholat Zhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan tausiah singkat dan doa oleh Adi Hidayat.
“Setiap rencana baik jika dilakukan dengan niat baik dan dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti Allah akan tolong," pesan Adi Hidayat
Presiden Nusantara dan Pendiri Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani Imam Shamsi Ali menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan atas kunjungan Adi Hidayat.
“Kunjungan ini bukan biasa. Tapi sebuah keberkahan dan karunia Allah untuk kami di Pesantren Nur Inka Nusantara Madani," katanya. (RO/OL-7)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved