Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN Plus Three bekerja sama untuk menghadapi krisis. Hal itu disampaikan presiden dalam pertemuan KTT ke-25 ASEAN Plus Three (APT) yang digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu, (12/11).
ASEAN Plus Three merupakan kerja sama antara 10 pemimpin negara ASEAN ditambah Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok.
“APT lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan. Sekarang kita kembali diuji dengan krisis global yang lebih dahsyat. Saya sangat percaya dengan spirit yang sama kita mampu menghadapi krisis saat ini,” ujar Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menggarisbawahi tiga isu yang dapat menjadi fokus kerja sama yaitu krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.
“Pertama, krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,” jelas presiden.
Dalam menanggulangi krisis pangan, presiden mengusulkan pemerapan teknologi produksi beras berkelanjutan. Selain itu, untuk mengamankan rantai pasok dan kestabilan harga beras, Jokowi menginginkan agar produksi beras terintegrasi dengan sistem logistik anggota APT. Terkait resesi ekonomi yang mengancam kawasan, kepala negara mengatakan perlu ada stabilitas keuangan melalui sinergi berbagai perangkat finansial APT khususnya Chiang Mai Initiative Multilateralisation.
Baca juga: Tak Gentar Usai Ditembak, Khan Kembali Beraksi
Perjanjian Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) ditandatangani oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara-negara ASEAN+3 serta Otoritas Moneter Hong Kong, China, pada akhir Desember 2009.
CMIM merupakan fasilitas bantuan keuangan regional yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan neraca pembayaran dan likuiditas jangka pendek serta untuk melengkapi fasilitas pendanaan internasional lain yang telah ada.
"Ketika ada ancaman krisis finansial, sinergi ini memungkinkan kita untuk peroleh peringatan dini atau _early warning_ dan dukungan likuiditas” ujar presiden.
Pada pertemuan itu, presiden menekankan pentingnya penguatan infrastruktur keuangan nasional melalui koordinasi antarlembaga keuangan dan bank sentral, peningkatan mobilisasi sumber daya domesti, dan kecermatan menjaga inflasi.
Isu terakhir, menurut presiden sinergitas diperlukan demi menjaga stabilitas, keamanan dan perdamaian kawasan. Kompetisi antarnegara, imbuhnya, perlu dikelola dengan baik sehingga tidak berubah menjadi konflik.
"Dan hukum internasional harus selalu dihormati,” tegas presiden. (OL-4)
BANTUAN kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina dari berbagai pihak di Tanah Air terus disalurkan di tengah kondisi di sana yang kembali terancam krisis pangan.
Perwakilan dari Indonesia Risni Julaeni Yuhan dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menyoroti berbagai tantangan dan pencapaian dalam advokasi gizi.
Sayangnya, pasar pangan di Indonesia kian dibanjiri pangan impor yang harganya relatif lebih murah.
PBB mengungkapkan terdapat sepuluh negara di dunia yang menghadapi risiko tinggi dalam ketahanan pangan, dengan lebih dari setengahnya berada di kawasan Afrika.
Kementan tengah berencana melakukan perluasan areal pertanian melalui Program Cetak Sawah seluas 3 juta hektare tahun 2025-2027 untuk mendukung Kedaulatan Pangan.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved