Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadikan Agama sebagai Solusi Global, R20 Keluarkan 11 Poin Komunike

Furqon Ulya Himawan
04/11/2022 21:25
Jadikan Agama sebagai Solusi Global, R20 Keluarkan 11 Poin Komunike
Para pemimpin agama dunia atau Forum Religion Twenty (R20) di Yogyakarta(MI/FURQON ULYA HIMAWAN)

FORUM para pemimpin agama dunia atau Forum Religion Twenty (R20), berkumpul dan membacakan sejumlah poin komunike dalam conference session di Hotel Hyatt Yogyakarta, Jumat (04/11).

Dalam forum tersebut, para pemimpin agama dari negara anggota G20, prihatin atas berbagai persoalan yang terjadi di dunia saat ini. Seperti kerusakan lingkungan, bencana, kemiskinan, pengangguran, ekstremisme, dan terorisme.

Timothy Samuel Shah dari Center for Shared Civilizational Values (CSCV), yang membacakan komunike, menyebut R20 berupaya mempromosikan sikap saling pengertian, perdamaian, dan membangun kehiduapn masyarakat yang harmonis.

Guna mencapai tujuan ini, R20 memobilisasi para pemimpin agama, sosial, ekonomi, dan politik dari seluruh dunia untuk memastikan bahwa agama berfungsi sebagai sumber solusi yang sejati dan dinamis, bukan sebagai masalah.

Dalam rangka menjadikan agama sebagai sumber solusi global, Forum R20 melahirkan 11 poin dan dibacakan Timoty dalam forum tersebut.

Pertama: Mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif nyata yang akan membangun jembatan
antarbangsa dan peradaban.

Kedua: Mendorong percakapan yang jujur ​​dan realistis di dalam dan di antara
umat beragama, guna menjamin agar agama berfungsi sebagai
sumber solusi yang asli dan dinamis, bukan masalah.

Ketiga: Menanamkan struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia dengan nilai moral dan spiritual.

Keempat: Mencegah senjata politik identitas.

Kelima: Membatasi penyebaran kebencian komunal.

Keenam: Mempromosikan solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia.

Ketujuh: Melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik.

Kedelapan: Menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita konsekuensi dari kekerasan tersebut.

Kesembilan: Memanfaatkan kebijaksanaan ekologi spiritual yang tertanam di dalam tradisi agama dunia untuk memastikan penghormatan, dan pelestarian dari, lingkungan alam, termasuk unsur bumi, udara, dan air.

Kesepuluh: Mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia.

kesebelas: Menjamin pengakuan atas R20 sebagai sebagai bagian dari acara resmi (official engagement group) G20.

Muhammad Najib Azca, Juru Bicara R20, mengatakan, selain diserahkan kepada para pemimpin G20, 11 poin hasil Forum R20 akan dikirimkan kepada semua pihak.

"bukan hanya kepada pemimpin G20 saja," kata Najib Azca yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

11 poin tersebut, lanjut Najib, harapannya dapat diketahui semua masyarkat di seluruh dunia, tidak hanya pemimpin negaranya saja. "Biar tidak elitis."

Selama di Yogyakarta, Forum R20 rencannya juga akan melakukan kunjungan ke Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Vihara Mendut, Candi Borobudur, Universitas Islam Indonesia (UII), lalu Pondok Pesantren Pandanaran.

Sebelumnya, Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Ia menjadi engagement group G20.

Ada 338 partisipan yang hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya